Silicon Controlled Switch (SCS), Pengertian, dan Cara Kerjanya

Halo gaes, artikel ini akan membahasa pengertian dari scs dan cara kerja scs, yuk baca samapai habis ya biar gaes-gaes semua lebih paham tentang silicon controlled switch.


Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS)

Silicon Controlled Switch (SCS) adalah komponen elektronika yang berperan sebagai pengendali atau sakelar. Komponen ini termasuk dalam keluarga Thyristor dan memiliki prinsip kerja yang mirip dengan SCR (Silicon Controlled Rectifier).


Berbeda dengan SCR, SCS dilengkapi dengan empat terminal dan dirancang untuk dapat memutus aliran arus listrik ketika terminal tambahan, yaitu Gerbang Anoda (Anode Gate), diberi tegangan positif. Selain itu, SCS juga dapat diaktifkan untuk menghantarkan arus listrik jika terminal Gerbang Anoda diberi tegangan negatif. Meskipun terdapat perbedaan pada fungsi terminal Gerbang Anoda, secara umum cara kerjanya serupa dengan SCR, yaitu dapat diaktifkan dengan memberikan tegangan positif pada terminal Gate (Gerbang).


Seperti yang telah dijelaskan, SCS memiliki empat terminal, yaitu Katoda, Anoda, Gerbang, dan Gerbang Anoda. Namun, beberapa rangkaian atau produsen mungkin menggunakan istilah yang berbeda, seperti menyebut Katoda sebagai Emitor (Emitter), Gerbang sebagai Basis (Base), dan Gerbang Anoda sebagai Kolektor.


SCS umumnya digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika, seperti rangkaian pencacah (counter), pengendali lampu, logika, pengendali daya, serta rangkaian lain yang memerlukan fungsi menghantarkan (ON) dan memutuskan (OFF) arus listrik dengan dua input pengendali yang berbeda.


Cara Kerja Silicon Controlled Switch (SCS)

Pada gambar di bawah ini, ditampilkan struktur dasar dari SCS (Silicon Controlled Switch) beserta rangkaian ekuivalennya yang menggunakan dua transistor bipolar. Untuk memudahkan pemahaman, mari kita fokus pada rangkaian ekuivalen SCS yang terdiri dari dua transistor bipolar seperti yang terlihat pada gambar tersebut.

Silicon Controlled Switch


Rangkaian ekuivalen ini membantu menjelaskan cara kerja SCS dengan lebih sederhana, di mana dua transistor (NPN dan PNP) saling terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk fungsi pengendalian yang mirip dengan SCS. Dengan mempelajari rangkaian ini, kita dapat lebih mudah memahami bagaimana SCS diaktifkan dan dinonaktifkan melalui terminal-terminalnya.


Ketika tegangan positif diberikan ke terminal Gate (Gerbang), transistor NPN akan berubah menjadi ON, sehingga arus listrik mengalir ke Basis transistor PNP dan menyebabkan transistor PNP juga berubah menjadi ON. Akibatnya, kedua transistor berada dalam kondisi ON, memungkinkan arus listrik mengalir dari Anoda ke Katoda (SCS dalam kondisi ON). 


Silicon Controlled Switch akan tetap menghantarkan arus listrik (ON) hingga aliran arus dari Anoda ke Katoda terputus, polaritas Anoda dan Katoda dibalik, atau tegangan positif diberikan ke terminal Anode Gate (Gerbang Anoda), yang akan mengubah SCS menjadi OFF.


Selain melalui terminal Gate (Gerbang), SCS juga dapat diaktifkan dengan menggunakan terminal Gerbang Anoda (Anode Gate) dengan memberikan tegangan negatif pada terminal tersebut. Ketika terminal Gerbang Anoda menerima tegangan negatif, transistor PNP akan berubah menjadi ON dan mengalirkan arus listrik ke transistor NPN, sehingga transistor NPN juga berubah menjadi ON.


Dengan demikian, SCS akan berada dalam kondisi ON dan arus listrik dapat mengalir dari Anoda ke Katoda. Untuk mematikan SCS, arus listrik yang mengalir dari Anoda ke Katoda harus diputus, polaritas Anoda dan Katoda dibalik, atau tegangan positif diberikan ke terminal Gerbang Anoda.


Demikianlah pembahasan mengenai Silicon Controller Switch dari Kelasteknisi.com yang mencakup pengertian, cara kerjanya. Semoga Bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url