Cara Menghitung Kebutuhan Kapasitas Trafo Pada Suatu Gedung
Transformator atau trafo adalah salah satu komponen utama dalam sistem kelistrikan yang berfungsi mengubah tegangan listrik dari satu level ke level yang lain. Ketersediaan kapasitas trafo yang tepat sangat krusial dalam mendukung operasional gedung, baik itu untuk perkantoran, fasilitas komersial, maupun instalasi industri. Kesalahan dalam perhitungan kapasitas dapat mengakibatkan pemborosan energi, gangguan operasional, atau bahkan kerusakan pada peralatan listrik.
Nah, di artikel ini saya akan langsung saja membahas pentingnya menentukan kapasitas trafo dengan tepat, langkah langkah menghitung kebutuhan trafo, serta contohnya soalnya. Yuk, disimak baik-baik ya.
Pentingnya Kapasitas Trafo yang Tepat
Memilih kapasitas trafo yang sesuai tidak hanya menjamin efisiensi energi tetapi juga meningkatkan keandalan sistem distribusi tenaga listrik. Kapasitas trafo umumnya diukur dalam VA (Volt-Ampere) dan menentukan berapa banyak beban yang dapat didukung oleh sistem. Oleh karena itu, menghitung kebutuhan kapasitas trafo sangat penting sebelum melakukan instalasi.
Langkah-langkah Menghitung Kebutuhan Kapasitas Trafo
1. Harus diketahui kebutuhan daya totoal gedung
Daya total gedung harus kita ketahui terlebih dahulu. Contoh daya total yang dibutuhkan adalah 800.000 watt, artinya beban maksimal gedung itu sebesar 800.000 watt, jadi kita harus mencari berapa kapasitas trafo yang akan kita pasang untuk kebutuhan daya 800.000 watt.
2. Ketahui Faktor Daya / Cosphi
Faktor daya merupakan rasio antara daya nyata (Watt) dan daya semu (VA). Beban induktif standar PLN memiliki faktor daya antara 0,85 hingga 0,9. Untuk beban resistif, faktor daya biasanya mendekati 1.
Maka kapasitas trafo yang dibutuhkan dapat dihitung, kita menggunakan persamaan berikut ini:
Rumus daya: P = V . I
P = √3 . V (3 phase) . Cosphi . I
Maka Amper I = P / √3 . V . Cosphi
= 800.000 / 1,732 . 380 . 0,85 = 1.430 A
Daya Trafo: P = √3 . V . I
= 1,732 . 380 . 1430 = 941.168
Rating Trafo = Beban puncak ( kVA ) / 0.85
= 941.168 / 0.85
= 1.107.256 VA
= 1.107.256 VA
= 1.107 kVA (Cari yang mendekati nilai ke atas dari 1.107 kVA yang biasa dijual oleh perusahaan yang menyediakan penjualan trafo)
Berarti kebutuhan trafo pada suatu gedung adalah 1.250 kVA sesuai dengan kapasitas trafo yang tersedia di pasaran.
Demikian penulisan artikel ini, saya harap dapat memberikan wawasan yang mendalam dan relevan bagi para profesional di bidang sistem tenaga listrik serta membantu pengguna dalam memahami kebutuhan kapasitas trafo di berbagai aplikasi. Kunjungi Kelasteknisi.com untuk lebih banyak artikel dan informasi terkait listrik dan elektronik. Jika ada pertanyaan silahkan komen ya.