Mengenal Kabel Listrik Medium Voltage (Tegangan Menengah), Jenis, dan Fungsinya
Dalam dunia kelistrikan, kabel listrik medium voltage (tegangan menengah) memiliki peran penting dalam penyaluran energi. Kabel ini biasa digunakan pada sistem pembangkit listrik, terutama di lingkungan yang menuntut ruang terbatas seperti di bawah tanah, dengan radius tekukan kecil. Kabel-kabel ini dirancang untuk menahan tegangan antara 2 kV hingga 24 kV dan memiliki berbagai jenis berdasarkan spesifikasi teknisnya.
Kabel N2XSY
Kabel N2XSY adalah salah satu jenis kabel tegangan menengah yang umum digunakan di pembangkit listrik. Kabel ini sangat cocok untuk kondisi pemasangan yang sulit di area terbatas, seperti di bawah tanah. Kisaran tegangan untuk kabel ini adalah 2 kV hingga 24 kV.
Lapisan luar kabel ini biasanya terbuat dari PVC, namun bahan lain dapat digunakan berdasarkan kebutuhan seperti tahan panas, tahan oli, atau low smoke zero halogen (LSZH), yang memiliki sifat rendah emisi asap dan bebas halogen untuk keselamatan tambahan.
Dari namanya, N2XSY menunjukkan bahwa kabel ini menggunakan tembaga sebagai konduktor utama dengan pelindung tambahan. Berikut artinya:
N = Tembaga
2X = Selubung isolasi dari XLPE (Cross-Linked Polyethylene)
S = Perisai tembaga
Y = Selubung luar dari PVC
Kabel N2XCY
Mirip dengan N2XSY, kabel N2XCY juga digunakan di pembangkit listrik dengan tegangan antara 2 kV hingga 24 kV. Namun, perbedaannya adalah kabel ini memiliki penghantar tembaga konsentris.
Artinya adalah sebagai berikut:
N = Tembaga
2X = Selubung isolasi dari XLPE
C = Penghantar tembaga konsentris
Y = Selubung luar dari PVC
Kabel N2XSEY
Kabel N2XSEY adalah kabel tegangan menengah yang memiliki lapisan logam tambahan pada konduktornya. Kabel ini juga digunakan di ruang terbatas dengan radius tekukan kecil, seperti di bawah tanah, dengan tegangan berkisar antara 2 kV hingga 24 kV.
Artinya adalah sebagai berikut:
N = Tembaga
2X = Selubung isolasi dari XLPE
SE = Penyaringan pita tembaga untuk setiap inti
Y = Selubung luar dari PVC
Kabel N2XSEBY
Kabel N2XSEBY dirancang khusus untuk kondisi yang lebih ekstrem. Selain memiliki lapisan logam, kabel ini juga diperkuat dengan armored atau pita baja galvanis ganda untuk melindungi kabel dari kerusakan mekanis. Ini sangat cocok untuk aplikasi di area dengan risiko benturan atau tekanan fisik tinggi.
Artinya adalah sebagai berikut:
N = Tembaga
2X = Selubung isolasi dari XLPE
SE = Penyaringan pita tembaga untuk setiap inti
B = Pita baja galvanis ganda
Y = Selubung luar dari PVC
Penggunaan Kabel Aluminium sebagai Alternatif
Seiring dengan meningkatnya harga tembaga, banyak proyek kelistrikan beralih menggunakan kabel aluminium sebagai solusi yang lebih ekonomis. Kabel aluminium menawarkan harga yang lebih murah hingga 30% dibandingkan kabel tembaga, namun tetap memiliki kemampuan konduktivitas yang baik. Berikut beberapa jenis kabel aluminium yang banyak digunakan di pasaran:
1. Kabel Low Voltage - NAYFGbY, NAYY, NA2XY
Kabel ini digunakan untuk menyalurkan listrik bertegangan rendah (low voltage), dengan kisaran tegangan 0,61/1 (1,2) kV hingga 1,8/3 (3,6) kV. Terdapat dua jenis isolasi yang umum, yaitu PVC dan XLPE, yang memberikan proteksi sesuai dengan kebutuhan.
2. Kabel Medium Voltage - NA2XSY & NA2XSEBY
Kabel medium voltage aluminium biasanya digunakan untuk menghantarkan listrik dari gardu induk ke bangunan komersial seperti pabrik, hotel, atau gedung perkantoran. Meskipun lebih murah, kabel ini tetap memiliki kualitas yang hampir setara dengan kabel tembaga dalam hal penghantaran listrik.
3. Kabel Twisted - NFA2X & NFA2X-T
Kabel twisted ini umumnya digunakan pada jaringan listrik udara, terutama untuk penerangan jalan di area perumahan atau jalan umum. PLN sebagai perusahaan listrik negara di Indonesia, telah menggunakan kabel jenis ini untuk beberapa proyek.
4. Kabel AAACS & ACSR
Jenis kabel ini dirancang untuk transmisi tegangan tinggi. Kabel AAACS dan ACSR memiliki konstruksi yang kuat, anti karat, dan cocok untuk penggunaan jangka panjang, membuatnya menjadi pilihan utama untuk saluran transmisi jarak jauh.
Standar Spesifikasi Kabel Medium Voltage
Untuk memastikan kualitas dan keandalan kabel, penting untuk mematuhi standar internasional seperti IEC 60502-2, SPLN 43-5, dan SNI IEC 60502-2. Berikut adalah beberapa spesifikasi yang umum digunakan untuk kabel medium voltage:
N2XSY & NA2XSY
Spesifikasi : SPLN 43 - 5 - 3
N2XSY (CU/XLPE/CWS or CTS/PVC) & NA2XSY (AL.XLPE/CWS or CTS/PVC)
Spesifikasi : IEC 60502-2 & SNI IEC 60502-2
N2XSEY (CU/XLPE/CTS/PVC) & NA2XSEY (AL/XLPE/CTS/PVC)
Spesifikasi : IEC 60502-2 & SNI IEC 60502-2
N2XSR (AI)Y (CU/XLPE/CTS/AWA/PVC) & NA2XSR (AI)Y (AL/XLPE/CTS/AWA/PVC)
Spesifikasi : IEC 60502-2 & SNI IEC 60502-2
N2XCY (CU/XLPE/CWS/PVC) & NA2XCY (AL/XLPE/CWS/PVC)
HEAVY DUTY 10kA FAULT LEVEL
Spesifikasi : AS/NZS 1429.1, IEC 60502-2
N2XSEBY (CU/XLPE/CTS/DSTA/PVC) & NA2XSEBY (AL/XLPE/CTS/DSTA/PVC)
Spesifikasi : IEC 60502-2 & SNI IEC 60502-2
N2XSEYBY & NA2XSEYBY
Spesifikasi : SPLN 43 - 5 - 4
N2XSEFGbY (CU/XLPE/CTS/SFA/PVC) & NA2XSEFGbY (AL/XLPE/CTS/SFA/PVC)
Spesifikasi : IEC 60502-2 & SNI IEC 60502-2
N2XSERY (CU/XLPE/CTS/SWA/PVC) & NA2XSERY (AL/XLPE/CTS/SWA/PVC)
Spesifikasi : IED 60502-2 & SNI IEC 60502-2
N2XSERH (CU/XLPE/CTS/SWA/LSZH) & NA2XSERH (AL/XLPE/CTS/SWA/LSZH)
Spesifikasi : 7835
NFA2XSY-T
Spesifikasi : SPLN 43 - 5 - 2
Dengan memahami jenis dan spesifikasi kabel listrik tegangan menengah, serta memilih bahan konduktor yang tepat antara tembaga atau aluminium, Anda dapat mengoptimalkan instalasi listrik di berbagai lingkungan proyek. Pemilihan kabel yang tepat sangat mempengaruhi keandalan sistem kelistrikan serta efisiensi biaya proyek Anda.
Untuk informasi lebih lanjut dan artikel menarik lainnya tentang listrik dan elektronik, jangan ragu untuk mengunjungi Kelas Teknisi. Artikel-artikel kami dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Artikel menarik lainnya dari Kelas Teknisi:
1. Mengenal 8 Jenis Kabel Listrik Yang Sering Digunakan
2. Mengetahui Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Skun Kabel