Apa itu Wiring Diagram dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar istilah "wiring diagram" namun masih bingung tentang istlah ini? Wiring diagram atau diagram pengawatan merupakan salah satu elemen penting dalam dunia kelistrikan yang menggambarkan hubungan antara berbagai komponen dalam sebuah rangkaian listrik secara detail.
Pada artikel kali ini, Kelas Teknisi akan membahas secara mendalam mengenai pengertian wiring diagram, contoh, serta cara membaca dalam instalasi listrik rumah ataupun industri.
Apa itu Wiring Diagram?
Wiring diagram adalah gambaran hubungan antara komponen instalasi dengan komponen lainnya pada suatu rangkaian listrik secara detail.
Wiring diagram memberikan gambaran yang jelas mengenai hubungan antar komponen, membantu teknisi dalam menganalisis dan memecahkan masalah dengan lebih efisien. Dengan adanya wiring diagram, proses instalasi menjadi lebih sistematis, meminimalisir kesalahan, dan meningkatkan keselamatan kerja.
Dalam membuat wiring diagram untuk sistem instalasi listrik pada rumah tinggal menggunakan sistem 1 phase. Instalasi dalam rumah menggunakan 3 kabel, yaitu kabel phase, netral, dan grounding.
Dari wiring diagram, kita bisa memprediksi jumlah kabel yang terdapat pada sebuah jalur pipa instalasi tersebut, sehingga dengan diagram pengawatan ini kita bisa memprediksi berapa panjang kabel yang dibutuhkan, spesifikasi fasilitas yang harus disiapkan, pelacakan jalur instalasi ketika terjadi perbaikan dan memudahkan ketika terjadi problem jalur instalasi, dan sebagainya.
Contoh Wiring Diagram
1. Wiring Diagram Rangkaian Saklar Tunggal Satu Lampu
Saklar tunggal berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dengan satu tombol.
2. Wiring Diagram Rangkaian Saklar Tunggal Dua Lampu
3. Wiring Diagram Rangkaian Saklar Tunggal dan Stop Kontak
Saklar tunggal berfungsi untuk menyalakan lampu atau lebih, ditambakan dengan sebuah stop kontak.
4. Wiring Diagram Saklar Seri Dua Kutub
5. Wiring Diagram Saklar Seri Tiga Kutub
Format Wiring Diagram
1. Diagram Garis Tunggal (SLD)
2. Diagram Multiline
3. Diagram Blok
Diagram blok digunakan untuk menunjukkan fungsi dasar dari sistem kelistrikan dan bagaimana komponen-komponennya terhubung satu sama lain. Diagram ini menggunakan blok untuk merepresentasikan komponen dan garis untuk menunjukkan koneksi antar komponen, sehingga memberikan gambaran umum tingkat tinggi tanpa memasukkan detail fisik kabel atau penempatan fisik.
Diagram blok sering digunakan pada tahap awal desain untuk menggambarkan fungsi dan interkoneksi sistem secara keseluruhan.
Cara Membaca Wiring Diagram
Membaca wiring diagram memerlukan pemahaman terhadap simbol-simbol yang digunakan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mempermudah pembacaan:
- Kenali simbol standar untuk komponen listrik.
- Perhatikan koneksi antara komponen.
- Ikuti jalur aliran listrik dari sumber hingga ke beban.
Tips Membuat Wiring Diagram yang Efektif
- Gunakan Simbol Standar: Pastikan semua komponen digambarkan dengan simbol yang sesuai.
- Jaga Kebersihan Diagram: Hindari kekacauan dengan menjaga jarak antar komponen.
- Sertakan Keterangan: Tambahkan label untuk menjelaskan setiap bagian diagram.
- Gunakan Software: Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak untuk membuat diagram yang lebih profesional seperti Autocad, Fluidsim, dll.