Mengenal Rangkaian Paralel, Sifat, Rumus, dan Aplikasinya

Setelah pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang rangkaian seri. Nah, sekarang kita akan membahas tentang rangkaian paralel. Yuk, simak pembahasan berikut ini.

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun secara berjajar sehingga membentuk cabang diantara sumber listrik. Pada rangkaian paralel, tegangan yang mengalir sama, sedangkan arus berbeda pada setiap cabangnya.

Rangkaian paralel memungkinkan setiap komponen bekerja pada tegangan yang sama, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi. 

Dalam rangkaian paralel, jika salah satu komponen mengalami kerusakan atau putus, komponen lainnya tetap dapat berfungsi dengan baik. Ini meningkatkan keamanan dan keandalan sistem secara keseluruhan.

Gambar Rangkaian Paralel
Gambar Rangkaian Paralel

Sifat-sifat Rangkaian Paralel

  • Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
  • Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel merupakan rangkaian individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
  • Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalamrangkaian).
  • Jika salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain akan tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.

Rumus Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel memiliki hambatan yang disusun bertingkat atau bercabang. Pada rangkaian ini, arus yang diterima hambatan pertama memiliki nilai berbeda dengan arus listrik yang melalui hambatan kedua.

Rumus kuat arus rangkaian paralel
I = I1 + I2 + I3 + I…

Rumus tegangan rangkaian paralel
V = V1 = V2 = V3 = V…

Rumus hambatan total
1/R =1/R1 +1/R2 + 1/R3 + 1/R4

Aplikasi Rangkaian Paralel dalam Kehidupan Sehari-hari


Rangkaian paralel banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti lampu, di mana setiap lampu dapat dinyalakan dan dimatikan secara independen tanpa mempengaruhi lampu lainnya.

Kendaraan listrik menggunakan rangkaian paralel untuk menghubungkan baterai, memastikan bahwa jika satu baterai gagal, kendaraan masih dapat beroperasi dengan baterai lainnya.

Kesimpulan

Rangkaian paralel adalah konfigurasi yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi elektronik dan listrik. Dengan menghubungkan komponen-komponen secara paralel, kita bisa memastikan kestabilan tegangan, efisiensi energi, dan keandalan sistem.

Rangkaian paralel memungkinkan arus untuk mengalir melalui beberapa jalur, yang berarti jika salah satu komponen gagal, komponen lainnya tetap berfungsi dengan baik. Ini membuat rangkaian paralel ideal untuk penggunaan di peralatan rumah tangga, kendaraan listrik, sistem energi terbarukan, dan aplikasi industri.

Memahami prinsip dasar dan cara kerja rangkaian paralel adalah keterampilan penting bagi siapa saja yang tertarik dalam bidang elektronik. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa merancang dan membangun rangkaian yang lebih efisien dan andal, baik untuk proyek pribadi maupun profesional.

Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url