Pengertian dan Contoh Energi Alternatif yang Harus Anda Ketahui


Contoh energi alternatif sering kita jumpai dalam keseharian. Energi alternatif merujuk pada segala bentuk energi yang dapat menggantikan bahan bakar konvensional.


Penggunaan energi alternatif bertujuan untuk menggantikan sumber energi lama yang semakin langka dan mahal, tidak lagi ekonomis, atau tidak dapat diakses. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam energi alternatif. Terdapat banyak contoh energi alternatif yang kerap digunakan dan selalu dikembangkan. Lantas, apa saja contoh energi alternatif tersebut?


Pengertian Energi Alternatif


Sebelum mengetahui contoh energi alternatif, ketahui terlebih dahulu pengertian energi alternatif. Energi alternatif juga dikenal dengan energi terbarukan atau renewable energy adalah sumber energi baru yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil yang akan habis dan membutuhkan waktu yang lama dalam pemulihannya. Energi alternatif mulai muncul dan dikenal setelah adanya persoalan energi tak terbarukan yang semakin hari semakin berkurang dan menipis. [1]


Energi fosil akan semakin berkurang dan penggunaan energi ini secara terus-menerus akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, ada banyak penelitian yang berusaha untuk menghentikan penggunaan energi tak terbarukan dan menggantikannya dengan energi terbarukan atau energi alternatif. Energi alternatif merupakan pilihan yang tepat untuk menggantikan sumber daya energi fosil yang semakin hari semakin habis karena digunakan terus-menerus.


Semua makhluk hidup membutuhkan energi alternatif untuk mencegah terjadinya kepunahan. Seiring berjalannya waktu, beberapa jenis energi alternatif telah dimanfaatkan untuk menggantikan energi tak terbarukan. Namun, hingga saat ini, energi terbarukan terus dikembangkan sampai penggunaan energi tak terbarukan benar-benar dapat dihentikan dan digantikan dengan energi alternatif ini.


Energi alternatif merupakan segala sesuatu yang mengarah pada semua energi yang dihasilkan dari bahan bakar nonfosil. Energi alternatif ini menjadi pilihan energi yang digunakan oleh manusia untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan. Energi alternatif sendiri memiliki tujuan utama, yaitu untuk menggantikan energi konvensional berbahan dasar fosil. Energi alternatif juga dibuat dengan tujuan untuk menggantikan sumber energi sebelumnya yang semakin menipis, langka, mahal, tidak ekonomis, dan tidak dapat diakses atau diperbarui lagi.


Klasifikasi Energi Alternatif

Energi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan makhluk hidup di Bumi. Saat ini, energi alternatif terus dikembangkan di Indonesia. Sumber daya energi yang utama di Indonesia berasal dari fosil yang menghasilkan minyak bumi dan batu bara yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, energi alternatif harus mulai dikembangkan. Energi alternatif berasal dari berbagai sumber energi di bumi yang diklasifikasikan ke dalam enam kelompok, yaitu energi biomassa, matahari, angin, panas bumi, etanol, dan gelombang.


1. Energi Biomassa


Energi biomassa merupakan salah satu jenis energi alternatif yang melibatkan beberapa unsur dalam energi baru terbarukan. Energi biomassa menggunakan beberapa material seperti sekam padi, tongkol jagung, serbuk kayu, ampas tebu, cangkang sawit, dan limbah pertanian lainnya untuk memproduksi energi. Pengembangan jenis energi biomassa ini dilakukan guna menekan penggunaan bahan bakar berbahan utama fosil dalam memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga, terutama untuk penggunaan energi listrik.


2. Energi Matahari


Energi matahari adalah energi yang dihasilkan dari sinar matahari yang diterima oleh bumi. Matahari adalah sumber energi terbarukan terbesar yang tersedia di alam semesta, dan energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti untuk memanaskan air, menghasilkan listrik, dan menggerakkan kendaraan.


3. Energi Angin


Angin dimasukkan ke dalam kelompok energi alternatif karena memiliki potensi untuk menjadi energi baru terbarukan. Angin dapat dimanfaatkan sebagai materi utama dalam menghasilkan bentuk energi lain. Meskipun demikian, pemanfaatan dan pengembangan angin sebagai energi baru terbarukan masih terus dilakukan hingga mencapai kualitas maksimal. Indonesia sedang melakukan beberapa proyek terkait dengan pemanfaatan energi angin untuk pembangkit listrik tenaga bayu. Proyek ini telah terlaksana di beberapa tempat, salah satunya di Sulawesi Selatan.


4. Panas Bumi


Panas bumi adalah satu dari banyak sumber energi alternatif lain yang berasal dari pusat bumi. Panas bumi dijadikan sebagai sumber energi utama dalam menghasilkan energi listrik. Indonesia merupakan negara penghasil listrik dari panas bumi terbesar kedua di dunia. Indonesia menyaingi Filipina dengan kapasitas PLTP mencapai 1.600 MW. Indonesia memiliki sebuah pulau yang telah ditetapkan sebagai pulau panas bumi.


Hal ini dikarenakan pulau tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat sumber daya energi terbarukan, terutama yang memanfaatkan panas bumi. Pulau tersebut adalah Flores yang memiliki titik persebaran panas bumi di 16 titik.


5. Energi Etanol


Energi etanol adalah jenis energi alternatif yang memanfaatkan alkohol dari hasil fermentasi tanaman. Energi etanol memanfaatkan tanaman, seperti jagung, gandum, dan tetes tebu. Bahan bakar yang dihasilkan oleh energi etanol ini dapat dicampurkan dengan bensin guna meningkatkan kualitas emisi dan kadar oktan yang telah ada.


6. Energi Gelombang


Energi gelombang yang dimanfaatkan untuk menciptakan bentuk energi alternatif lain adalah energi ombak dan energi pasang surut. Energi gelombang merupakan jenis energi alternatif yang memanfaatkan gelombang laut saat sedang pasang ataupun gerakan ombak laut. Energi gelombang ini telah dilirik dalam upaya menciptakan sumber energi bagi makhluk hidup di Bumi.


Namun, dalam pemanfaatan energi gelombang ini ada beberapa kendala, seperti kecepatan gelombang yang tidak stabil serta biaya untuk reaktor. Walaupun ada beberapa kendala, energi gelombang masih menempati daftar untuk dikembangkan. Pemanfaatan energi alternatif, seperti energi gelombang dapat turut berperan dalam penyelamatan lingkungan.


Contoh Energi Alternatif


Contoh energi alternatif atau terbarukan, seperti energi biomassa, matahari, angin, panas bumi, etanol, dan gelombang. Dari beberapa energi terbarukan tersebut, ada beberapa energi alternatif yang dapat dihasilkan dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, sudah banyak energi alternatif yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, hidrogen, propana, biodiesel, metanol, P-Series, etanol, gas alam, dan listrik.


1. Hidrogen

Hidrogen merupakan contoh energi alternatif yang dapat menghasilkan bahan bakar jika dicampurkan dengan gas alam. Hasil bahan bakar ini digunakan untuk kendaraan dengan bahan bakar listrik.


2. Propana

Propana merupakan contoh energi alternatif berupa produk pengolahan minyak mentah dan gas alam. Propana juga dikenal dengan LPG yang digunakan untuk bahan bakar rumah tangga. Emisi yang dihasilkan dari pembakaran jenis energi ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan bensin.


3. Biodiesel

Biodiesel merupakan contoh energi alternatif yang asal usulnya adalah lemak hewan dan tumbuhan. Biodiesel dapat digunakan untuk mesin kendaraan, baik dicampur dengan minyak ataupun tidak (murni). Biodiesel menjadi jenis bahan bakar yang dapat menjaga lingkungan dari polusi akibat emisi berlebih yang dihasilkan oleh jenis bahan bakar berbahan dasar fosil.


4. Metanol

Metanol merupakan contoh energi alternatif yang memanfaatkan alkohol dari kayu untuk bahan bakar kendaraan. Metanol di masa depan dapat menjadi jenis energi yang penting.


5. P-Series

P-Series merupakan contoh energi alternatif yang dianggap efektif dan efisien karena mengandung oktan yang cukup tinggi. P-Series merupakan jenis energi yang menggabungkan beberapa jenis materi, seperti gas alam, etanol, dan metyltetrahydrofuran (MeTHF).


6. Etanol

Etanol merupakan contoh energi alternatif berupa hasil fermentasi dari tanaman seperti jagung atau gandum. Hasil fermentasi berupa alkohol ini, kemudian dicampur dengan bensin untuk dapat menghasilkan bahan bakar. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas emisi dan kadar oktan pada bahan bakar yang akan digunakan. Namun, pemanfaatan jenis tanaman pangan seperti jagung dan gandum dalam proses pembuatan jenis energi alternatif ini dapat berdampak pada harga pangan dan jumlah ketersediaan pangan.


7. Gas Alam

Gas alam adalah contoh energi alternatif yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gas alam biasa dimanfaatkan untuk bisnis dan properti. Selain itu, penggunaan gas alam untuk bahan bakar pada kendaraan dapat menghasilkan emisi yang lebih ramah lingkungan. Meskipun demikian, efek rumah kaca yang dihasilkan dari penggunaan gas alam dapat 21 kali lipat lebih buruk dibandingkan dengan minyak.


8. Listrik

Listrik adalah contoh energi alternatif yang umum digunakan dalam berbagai aktivitas dan kebutuhan sehari-hari manusia. Selain digunakan secara langsung, listrik juga dapat disimpan dalam baterai. Jenis bahan bakar berupa listrik ini dapat memproduksi energi tanpa melalui pembakaran dan tidak menghasilkan polusi. Namun, produk ini masih bisa meninggalkan gas karbon dan sebagian besar masih diciptakan dari batu bara. Batu bara adalah jenis energi yang dapat habis jika digunakan secara terus-menerus.


Itulah contoh energi alternatif. Selain contohnya, siswa dapat mengetahui pengertian dan klasifikasi energi alternatif jika membaca ulasan di atas.


Daftar Pustaka

[1] Padang, Y. A., Mirmanto, M. M., Syahrul, S. S., Sinarep, S. S., & Pandiatmi, P. P. (2020). Pemanfaatan Energi Alternatif Dan Terbarukan. Jurnal Karya Pengabdian, 2(2), 77–84. https://doi.org/10.29303/jkp.v2i2.58

[2] https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/download/12/12

[3] https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/article/download/7425/3661/

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url