Mengenal Kapasitor Bank dan Komponen Pendukungnya


Kelas Teknisi - Hey, para pecinta teknik listrik! Pernah nggak sih, kalian merasa sistem distribusi listrik di pabrik atau gedung kalian terasa kurang efisien? Atau mungkin tagihan listrik membengkak karena faktor daya yang kurang optimal? Nah, di sinilah kapasitor bank hadir sebagai solusi cerdas! Yuk, kita bahas lebih dalam tentang komponen keren ini, mulai dari cara kerjanya, manfaatnya, hingga tips merawatnya biar sistem listrik kalian selalu oke. Siap-siap upgrade pengetahuan teknik kalian, ya!


Pengertian Kapasitor Bank

Kapasitor Bank adalah sekumpulan kapasitor yang dirangkai secara paralel atau seri untuk menyimpan dan mengatur daya reaktif dalam sistem kelistrikan. Komponen ini biasanya dipasang pada sistem distribusi listrik, baik di industri, gedung komersial, maupun jaringan utilitas, untuk meningkatkan efisiensi daya dan menstabilkan tegangan.


Prinsip Kerja Kapasitor Bank

Kapasitor bank yang akan digunakan untuk memperbesar atau memperbaiki power faktor dipasang secara paralel dengan rangkaian beban. Jika rangkaian tersebut diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke Kapasitor. Kemudian elektron akan menuju ke luar dari kapasitor dan mengalir menuju ke rangkaian yang membutuhkannya, dengan demikian pada saat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif.

Jika tegangan yang berubah tersebut kembali normal maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor mengelurakan elektron berarti sama juga kapasitor menyuplai daya reaktif ke beban. Karena beban bersifat induktif (+) nah sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) maka mengakibatkan daya reaktif yang berlaku menjadi kecil.


Koreksi Faktor Daya

Pada beban listrik seperti motor listrik, kapasitor bank digunakan untuk memperbaiki masalah kelambatan faktor daya (cos phi) atau pergeseran fasa dalam sistem daya AC (arus bolak-balik). Faktor daya adalah perbandingan antara daya nyata yang digunakan oleh beban dengan daya yang disuplai ke beban. Daya nyata adalah daya yang benar-benar dipakai oleh peralatan, sementara daya semu adalah daya total yang disuplai ke peralatan, yang mencakup daya nyata dan daya reaktif. Dengan kata lain, faktor daya menggambarkan seberapa efisien sistem listrik dalam menggunakan daya yang disuplai.


Kapasitor bank umumnya memiliki kapasitas antara 5 KVar hingga 60 KVar, dengan tegangan kerja berkisar antara 230 Volt hingga 525 Volt. Bank kapasitor ini terdiri dari beberapa kapasitor yang disambungkan secara paralel untuk mencapai kapasitas yang diinginkan. Satuan yang sering digunakan untuk kapasitas kapasitor adalah KVar (Kilo Volt Ampere Reaktif), meskipun dalam pengukurannya juga terkandung satuan kapasitansi seperti Farad atau mikrofarad. Kapasitor bank memiliki sifat kapasitif (leading), yang berarti dapat mengurangi atau mengimbangi sifat induktif (lagging) dalam sistem listrik.



Fungsi Kapasitor Bank

1. Memperbaiki Faktor Daya (Power Factor Correction)

Kapasitor bank digunakan untuk mengkompensasi daya reaktif (reactive power) yang dihasilkan oleh beban induktif (seperti motor listrik, transformer, atau lampu neon). Dengan menambahkan kapasitor bank, faktor daya (power factor) dapat ditingkatkan mendekati nilai ideal (1 atau mendekati 1), sehingga mengurangi rugi-rugi daya dan meningkatkan efisiensi sistem.


2. Mengurangi Beban pada Jaringan Listrik

Dengan memperbaiki faktor daya, kapasitor bank membantu mengurangi arus yang mengalir dalam jaringan listrik. Hal ini dapat menurunkan beban pada kabel, transformer, dan peralatan lainnya, sehingga memperpanjang umur peralatan dan mengurangi biaya operasional.


3. Menstabilkan Tegangan

Kapasitor bank dapat membantu menstabilkan tegangan dalam sistem distribusi listrik dengan mengimbangi fluktuasi tegangan yang disebabkan oleh beban induktif.


3. Mengurangi Rugi-Rugi Daya

Dengan meningkatkan faktor daya, kapasitor bank membantu mengurangi rugi-rugi daya (power losses) dalam sistem distribusi, sehingga menghemat energi dan biaya listrik.

 


Komponen Utama Panel Kapasitor Bank



Komponen utama panel kapasitor bank antara lain :

1. Main Switch / Load Break Switch

Main switch ini sebagai peralatan kontrol dan isolasi jika ada pemeliharaan panel. Sedangkan untuk pengaman kabel instalasi sudah tersedia disisi atasnya (dari) MDP. Main switch atau lebih dikenal load break switch adalah peralatan pemutus dan penghubung yang sifatnya on load yakni dapat diputus dan hubungkan dalam keadaan berbeban, berbeda dengan on-off switch model knife yang hanya dapat dioperasikan pada saat tidak berbeban .



2. Kontaktor Kapasitor

kontaktor kapasitor


Komponen panel kapasitor bank selanjutnya adalah Kontaktor kapasitor, kontaktor ini dengan resistor peredam memanfaatkan kontak bantu pra-pengalihan. Kontaktor ini menutup sebelum kontak utama dan memuat kapasitor terlebih dahulu sehingga menghindari nilai puncak arus. Jadi ini berdampak positif pada masa pakai kapasitor dan berdampak positif pada kualitas daya.

3. Kapasitor Bank

kapasitor bank


Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Kapasitas kapasitor dari ukuran 5 KVar sampai 60 Kvar. Dari tegangan kerja 230 V sampai 525 Volt atau Kapasitor Bank merupakan sekumpulan beberapa kapasitor yang disambung secara parallel untuk mendapatkan kapasitas kapasitif tertentu.

Besaran yang sering dipakai adalah Kvar (Kilovolt ampere reaktif) meskipun didalamnya terkandung besaran kapasitansi yaitu Farad atau microfarad. Kapasitor ini memiliki sifat listrik yang kapasitif (leading). Sehingga mempunyai sifat mengurangi atau menghilangkan terhadap sifat induktif (leaging).

4. Reactive Power Regulator

reactive power regulator


Reactive power regulator berfungsi untuk mengatur kerja kontaktor agar daya reaktif yang akan disupply ke jaringan atau sistem dapat bekerja sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Dengan acuan pembacaan besaran arus dan tegangan pada sisi utama breaker maka daya reaktif yang dibutuhkan bisa terbaca dan regulator inilah yang akan mengatur  kapan dan berapa daya reaktif yang dibuthkan. Peralatan ini mempunyai bermacam macam langkah dari 6 langkah, 12 langkah sampai 18 langkah.

5. Box Panel Kpasitor Bank

Box panel adalah tempat yang digunakan untuk melindungi semua komponen di dalam panel, selain itu box ini juga dapat mencegah seseorang yang tidak berkepentingan untuk memegang peralatan yang ada di dalam panel sehingga resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berkurang.


Demikian ulasan dari Kelas Teknisi tentang pengertian dan komponen-komponen pada panel kapasitor bank. Semoga bermanfaat!

Daftar Referensi

1. Stevenson Jr, W.D Terjemahan Idris, Kamal, 1993,“Analisis Sistem Tenaga Listrik”, Erlangga, Jakarta.
2. Yani, A. (2017). Pemasangan Kapasitor Bank untuk Perbaikan Faktor Daya. Journal of Electrical Technology, 31-35.
Next Post Previous Post
2 Comments
  • gapurapustaka.com
    gapurapustaka.com 19/12/24, 13.43

    Terima kasih atas ilmunya

    • Randra Agustio Efryansah
      Randra Agustio Efryansah 12/01/25, 22.30

      Sama-sama kak

Add Comment
comment url