Mengenal Kapasitor Bank dan Komponen Pendukungnya
Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Sesuai dengan namanya, kapasitor bank merupakan pengelompokan beberapa kapasitor dengan peringkat yang sama. kapasitor bank jugva dapat dihubungkan secara seri atau paralel, tergantung pada peringkat yang diinginkan.
Pengertian Kapasitor Bank
Kapasitor bank adalaha rangkaian yang terdiri dari beberapa unit kapasitor. Kapasitas uni kapasior menyatakan besar nominal daya reaktif yang dihasilkan tegangan dan frekuensi nominal, yang dinyatakan dalam satuan dasar Var. Unit dari kapasitor diproduksi dalam kapasitas tertentu dan memiliki sifat diskrit.
Prinsip Kerja Kapasitor Bank
Kapasitor bank yang akan digunakan untuk memperbedasr atau memperbaiki power faktor dipasang secara paralel dengan rangkaian beban. Jika rangkaian tersebut diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke Kapasitor. Kemudian elektron akan menuju ke luar dari kapasitor dan mengalir menuju ke rangkaian yang membutuhkannya, dengan demikian pada saat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif.
Jika tegangan yang berubah tersebut kembali normal maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor mengelurakan elektron berarti sama juga kapasitor menyuplai daya reaktif ke beban. Karena beban bersifat induktif (+) nah sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) maka mengakibatkan daya reaktif yang berlaku menjadi kecil.
Koreksi Faktor Daya
Pada beban listrik seperti motor listrik, kapasitor bank digunakan untuk memperbaiki masalah kelambatan faktor daya (cos phi) atau pergeseran fasa dalam sistem daya AC (arus bolak-balik). Faktor daya adalah perbandingan antara daya nyata yang digunakan oleh beban dengan daya yang disuplai ke beban. Daya nyata adalah daya yang benar-benar dipakai oleh peralatan, sementara daya semu adalah daya total yang disuplai ke peralatan, yang mencakup daya nyata dan daya reaktif. Dengan kata lain, faktor daya menggambarkan seberapa efisien sistem listrik dalam menggunakan daya yang disuplai.
Kapasitor bank umumnya memiliki kapasitas antara 5 KVar hingga 60 KVar, dengan tegangan kerja berkisar antara 230 Volt hingga 525 Volt. Bank kapasitor ini terdiri dari beberapa kapasitor yang disambungkan secara paralel untuk mencapai kapasitas yang diinginkan. Satuan yang sering digunakan untuk kapasitas kapasitor adalah KVar (Kilo Volt Ampere Reaktif), meskipun dalam pengukurannya juga terkandung satuan kapasitansi seperti Farad atau mikrofarad. Kapasitor bank memiliki sifat kapasitif (leading), yang berarti dapat mengurangi atau mengimbangi sifat induktif (lagging) dalam sistem listrik.
Fungsi Kapasitor Bank
Fungsi kapasitor bank yang paling utama yaitu sebagai penyeimbang muatan induktif. Seperti yang kita ketahui muatan listrik terdiri dari muatan reaktif (R), induktif (L) dan capasitif (C).
Di mana kelengkapan listrik yang sering dipakai dan dijumpai memiliki karakteristik induktif, sehingga untuk menyeimbangkan karakteristik muatan listrik yang demikian perlu diaplikasikan kapasitor yang berperan sebagai muatan kapasitif.
Fungsi kapasitor Bank adalah untuk memperbaiki faktor daya jaringan, mengurangi kerugian jaringan, menetralkan atau meniadakan tegangan yang turun dan memperbaiki stabilitas tegangan. Ada beberapa fungsi kapasitor bank lainnya:
1. Menghemat tagihan listrik
Kapasitor bank dinilai dapat menghemat tagihan listrik. Angka penghematan yang dihasilkan ini tergantung pada peralatan elektronik atau kelistrikan yang digunakan pada rumah atau tempat industri.
2. Memperpanjang umur peralatan elektronik
Dengan menggunakan kapasitor bank peralatan elektronik tidak akan cepat rusak. Hal ini dikarenakan daya listrik yang digunakan oleh peralatan elektronik tersebut menjadi stabil dengan ka[asitor bank. Arus listrik yang naik turun atau tidak stabil akan membuat peralatan elektronik cepat mengalami kerusakan.
3. Memaksimalkan daya terpasang
Dengan kapasitor bank distribusi aliran listrik menjadi lancar dan daya yang terbuang sia-sia. Misal anda memilik lampu dengan daya 5 watt maka daya yang digunakan akan tetap 5 watt
4. Menjaga kabel instalasi dari Overload (kelebihan beban)
Fungsi kapasitor bank lainnya adalah menjaga kabel instalasi tidak kelebihan beban daya. Kabel yang tidak kelebuhan tidak akan mengalami panas berlebihan pada sebuah instalasi listrik di rumah atau tempat industri. Salah satu cara mengetahui apakah instalasi listrik anda kelebihan beban adalah coba untuk memegang tembok yang dekat dengan instalasi listrik. Jika panas, maka instalasi listrik mengalami kelebihan beban daya.
5. Listrik Tidak Mudah Anjlok
Dengan kapasitor bank instalasi listrik yang terpasang tidak mudah anjlok atau turun pada saat pemakaian dengan beban maksimal.
Setelah mengetahui fungsi kapasitor bank diatas anda pasti tertarik untuk mencoba alat ini. Kapasitor bank dinilai mampu menghemat listrik. Namun sebenarnya ada beberapa cara lain untuk menghemat listrik tanpa kapasitor bank.
Terima kasih atas ilmunya
Sama-sama kak