Mengenal Panel Kapasitor Bank beserta Komponenya
Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Sesuai dengan namanya, kapasitor bank merupakan pengelompokan beberapa kapasitor dengan peringkat yang sama. kapasitor bank jugva dapat dihubungkan secara seri atau paralel, tergantung pada peringkat yang diinginkan.
Pengertian Kapasitor Bank
Seperti halnya kapasitor single, kapasitor bank digunakan untuk menyimpan energi listrik dan mengkondisikan dari aliran energi listrik tersebut. Penambahan jumlah kapasitor pada kapasitor bank dapat meningkatkan kapasitas energi yang dapat disimpan pada satu perangkat.
Panel kapasitor bank adalah kumpulan fisik dari beberapa kapasitor yang memiliki spesifikasi umum yang dihubungkan secara seri atau paralel satu sama lain untuk membentuk sebuah kapasitor bank yang menyimpan energi listrik. Kapasitor bank yang terbentuk kemudian digunakan untuk memperbaiki kelambatan faktor daya atau pergeseran fasa dalam catu daya AC (arus bolak balik).
Koreksi Faktor Daya
Pada beban listrik seperti motor listrik, kapasitor bank digunakan untuk memperbaiki masalah kelambatan faktor daya (cos phi) atau pergeseran fasa dalam sistem daya AC (arus bolak-balik). Faktor daya adalah perbandingan antara daya nyata yang digunakan oleh beban dengan daya yang disuplai ke beban. Daya nyata adalah daya yang benar-benar dipakai oleh peralatan, sementara daya semu adalah daya total yang disuplai ke peralatan, yang mencakup daya nyata dan daya reaktif. Dengan kata lain, faktor daya menggambarkan seberapa efisien sistem listrik dalam menggunakan daya yang disuplai.
Kapasitor bank umumnya memiliki kapasitas antara 5 KVar hingga 60 KVar, dengan tegangan kerja berkisar antara 230 Volt hingga 525 Volt. Bank kapasitor ini terdiri dari beberapa kapasitor yang disambungkan secara paralel untuk mencapai kapasitas yang diinginkan. Satuan yang sering digunakan untuk kapasitas kapasitor adalah KVar (Kilo Volt Ampere Reaktif), meskipun dalam pengukurannya juga terkandung satuan kapasitansi seperti Farad atau mikrofarad. Kapasitor bank memiliki sifat kapasitif (leading), yang berarti dapat mengurangi atau mengimbangi sifat induktif (lagging) dalam sistem listrik.
Fungsi Kapasitor Bank
Fungsi dari kapasitor bank dalam instalasi listrik adalah untuk memperbaiki faktor daya atau cos phi, khususnya pada instalasi listrik arus AC dengan kapasitas daya besar seperti pada penggunaan di industri, hotel, atau rumh sakit yang akan memilki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan daya. Selain itu kapasitor bank memilki fungsi untuk meningkatkan kualitas penyediaan energi listrik, antara lain adalah :
- Supply daya reaktif untuk memaksimalkan penggunaan daya komplek (KVA)
- Menurunkan frekuensi terjadi penurunan tegangan listrik
- Menghindari terjadinya kelebihan beban pada transformator; dimana kapasitor berfungsi juga sebagai tambahan daya
- Mencegah kenaikan temperatur pada kabel
- Penghemat daya / efisiensi yaitu dengan menurunkan kVA total karena pemakaian kVA lebih mendekati kW yang terpakai
- Menurunkan terjadinya rugi – rugi jaringan listrik
Di industri industri, kapasitor bank digunakan untuk efisiensi dan penghematan energi listrik, hal ini dikaitkan dengan keberadaan beban motor listrik yang besar, dimana di industri umumnya terpasang sejumlah banyak motor listrik, sehingga dapat menurunkan pengeluaran biaya untuk energi listrik. Perbaikan faktor daya atau cos phi, yang semula lebih rendah dari 0.85 maka akan dapat memperbaiki daya reaktif yang ditimbulkan akibat sejumlah beban motor listrik di industri tersebut, dan jika tidak dipasang kapasitor bank akan menimbulkan biaya tambahan atau denda oleh PLN dari daya reaktif berdasarkan pengukuran oleh kVARh-meter.
Maka dari itu, meskipun harga kapasitor bank untuk industri cukup mahal, tetap pemsangannya menjadi faktor penting untuk penghematan dan efisiensi dengan memperbaiki faktor daya dan secara langsung dapat memperbaiki kualitas penyediaan listrik.
Terima kasih atas ilmunya