Panel kapasior bank adalah sebuah panel yang bisa berdiri sendiri atau menjadi satu bagian pada panel utama atau LVMDP. Dikarenakan fungsinya yang memang berhubungan langsung dengan sumber daya utama, terutama Trafo/PLN.
Pada Umumnya beban pada jaringan listrik adalah beban induktif. Beberapa beban induktif yang ada disebuah jaringan listrik, seperti Neon, Motor listrik, heater dan lain lain. Sehingga beban listrik kebanyakan adalah beban induktif. Untuk menghilangkan atau mengurangi komponen daya induktif ini diperlukan kompensator yaitu kapasitor bank.
PLN membebankan biaya kelebihan pemakaian KVARH pada pelanggan, jika rata-rata factor dayanya (Cos phi) kurang dari 0.85. Untuk memperbaiki factor daya tersebut agar tidak terkena denda, harus menggunakan Aplikasi Panel Kapacitor Bank.
Berikut beberapa kegunaan panel kapasitor bank, antara lain :
Komponen panel kapasitor bank terdiri dari dua, yaitu komponen utama dan komponen tambahan. Apa saja komponen yang terdapat didalamnya? Yuk, simak lagi pembahasannya dibawah ini.
Komponen Utama Panel Kapasitor Bank
Komponen utama panel kapasitor bank antara lain :
1. Main Switch / Load Break Switch
Main switch ini sebagai peralatan kontrol dan isolasi jika ada pemeliharaan panel. Sedangkan untuk pengaman kabel instalasi sudah tersedia disisi atasnya (dari) MDP. Main switch atau lebih dikenal load break switch adalah peralatan pemutus dan penghubung yang sifatnya on load yakni dapat diputus dan hubungkan dalam keadaan berbeban, berbeda dengan on-off switch model knife yang hanya dapat dioperasikan pada saat tidak berbeban .
Untuk menentukan kapasitas yang dipakai dengan menggunakan perhitungan minimal 25 % lebih besar dari perhitungan KVar terpasang dari sebagai contoh :
Jika daya kvar terpasang 400 Kvar dengan arus 600 Ampere, maka pilihan kita berdasarkan 600 A + 25 % = 757 Ampere yang berarti dipakai size 800 Ampere.
2. Kontaktor Kapasitor
Komponen panel kapasitor bank selanjutnya adalah Kontaktor kapasitor, kontaktor ini dengan resistor peredam memanfaatkan kontak bantu pra-pengalihan. Kontaktor ini menutup sebelum kontak utama dan memuat kapasitor terlebih dahulu sehingga menghindari nilai puncak arus. Jadi ini berdampak positif pada masa pakai kapasitor dan berdampak positif pada kualitas daya.
3. Kapasitor Bank
Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Kapasitas kapasitor dari ukuran 5 KVar sampai 60 Kvar. Dari tegangan kerja 230 V sampai 525 Volt atau Kapasitor Bank merupakan sekumpulan beberapa kapasitor yang disambung secara parallel untuk mendapatkan kapasitas kapasitif tertentu.
Besaran yang sering dipakai adalah Kvar (Kilovolt ampere reaktif) meskipun didalamnya terkandung besaran kapasitansi yaitu Farad atau microfarad. Kapasitor ini memiliki sifat listrik yang kapasitif (leading). Sehingga mempunyai sifat mengurangi atau menghilangkan terhadap sifat induktif (leaging).
4. Reactive Power Regulator
Reactive power regulator berfungsi untuk mengatur kerja kontaktor agar daya reaktif yang akan disupply ke jaringan atau sistem dapat bekerja sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Dengan acuan pembacaan besaran arus dan tegangan pada sisi utama breaker maka daya reaktif yang dibutuhkan bisa terbaca dan regulator inilah yang akan mengatur kapan dan berapa daya reaktif yang dibuthkan. Peralatan ini mempunyai bermacam macam langkah dari 6 langkah, 12 langkah sampai 18 langkah.
5. Box Panel Kpasitor Bank
Box panel adalah tempat yang digunakan untuk melindungi semua komponen di dalam panel, selain itu box ini juga dapat mencegah seseorang yang tidak berkepentingan untuk memegang peralatan yang ada di dalam panel sehingga resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berkurang.
Demikian ulasan dari Kelas Teknisi tentang pengertian dan komponen-komponen pada panel kapasitor bank. Semoga bermanfaat!
Randra Agustio Efryansah
Seorang personal blogger yang bergerak di bidang Instalasi Tenaga Listrik, Elektronika, dan Energi Terbarukan