Mengenal Gerbang Logika (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR)
Apakah Anda pernah mendengar istilah gerbang logika? Gerbang logika adalah komponen penting yang sering digunakan untuk merancang dan mendesain sistem yang dikendalikan oleh input digital, menghasilkan output yang tergantung pada rangkaian logika itu sendiri.
Sekarang, mari kita pahami lebih lanjut tentang tabel kebenaran dan gerbang logika.
Gerbang Logika
Gerbang logika, atau logic gates, adalah proses pengolahan input bilangan biner menggunakan teori matematika boolean. Bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1 dan 0.
Gerbang logika direpresentasikan dengan tabel kebenaran. Jika nilai tersebut benar (true), maka ditunjukkan dengan angka “1”. Sebaliknya, jika nilainya salah (false), maka ditunjukkan dengan angka “0”.
Fungsi Gerbang Logika
Gerbang logika berfungsi untuk menjalankan operasi logika dasar yang membentuk sirkuit digital terintegrasi. Kebanyakan gerbang logika menggunakan bilangan biner 0 atau 1, yang juga dapat disebut true atau false. Biasanya, gerbang logika memiliki dua nilai input dan satu nilai output.
Tabel Kebenaran
Tabel kebenaran adalah alat yang digunakan untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan. Dalam konteks ini, tabel kebenaran adalah tabel yang menunjukkan kombinasi-kombinasi variabel input yang menghasilkan output logis.
Macam-Macam Gerbang Logika
Terdapat beberapa macam gerbang logika yang umum digunakan. Berikut ini adalah jenis-jenis gerbang logika beserta tabel kebenarannya:
1. Gerbang Logika AND
Lampu akan menyala hanya apabila kontak A dan kontak B aktifkan secara bersamaan. Jalur listrik akan terbentuk jika dan hanya jika kedua kontak dalam keadaan tertutup / on.
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran AND |
2. Gerbang Logika OR
Lampu akan menyala ketika kontak A atau kontak B dinyalakan (hanya salah satu saja), karena jalur listrik dapat terbentuk bisa melalui jalur kontak A atau kontak B.
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran OR |
3. Gerbang Logika NOT
Logika NOT menghasilkan output yang berkebalikan dengan inputnya. Secara umum pada ladder diagram kontak normally open merupakan kontak secara umum yang digunakan, ketika diberi input 0 maka outputnya juga akan 0, dan saat diberikan input 1 maka outputnya juga akan satu. Kebalikan dari kontak normally open (NO) adalah kontak normally close (NC), maka logika not ini dapat disamakan dengan kontak normally close pada ladder diagram.
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran NOT |
4. Gerbang Logika NAND (NOT AND)
NAND mempunyai output yang berlawanan dengan output logika AND. Output hanya akan bernilai 0 saat semua nilai inputnya bernilai 1, selain dari kondisi tersebut maka outputnya akan bernilai 1. Logika NAND equivalent dengan gerbang logika OR yang inputnya di-inverse-kan (NOT).
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran NAND (NOT AND) |
5. Gerbang Logika NOR (NOT OR)
NOR memiliki output yang berlawanan dengan output logika OR. Output hanya akan bernilai 1 saat semua nilai inputnya bernilai 0, selain dari kondisi tersebut maka outputnya akan bernilai 1. Logika NOR equivalent dengan gerbang logika AND yang inputnya di-inverse-kan (NOT).
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran NOR (NOT OR) |
6. Gerbang Logika XOR (Exclusive OR)
XOR merupakan gerbang logika eksklusif OR, output XOR hanya bernilai 0 pada saat semua inputnya bernilai sama (semua input bernilai 0 atau semua input bernilai 1), selain itu output XOR bernilai 1. Biasanya digunakan pada saklar pada lampu tangga, dimana untuk menyalakan atau mematikan lampu dapat menggunakan saklar pada lantai bawah atau lantai atasnya.
Apabila lampu dalam keadaan menyala, dan kita ingin menghidupkannya dari lantai bawah, kita hanya perlu menekannya dari lantai bawah saja, dan untuk menghidupkannya kita hanya perlu menekan saklar kembali ke posisi awalnya, begitu pula yang terjadi pada lantai atas.
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran XOR (Exclusive OR) |
7. Gerbang Logika XNOR
Gambar Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran XNOR |