Rangkaian Kontrol Motor Listrik Hidup Berurutan Otomatis

Dalam dunia industri banyak perangkat-perangkat kelistrikan salah satunya motor listrik yang harus dikendalikan. Dalam artikel ini kita akan membahas terkait rangkaian kontrol motor listrik hidup berurutan. Sebelumnya kelasteknisi.com telah membahas beberapa rangkaian pengendali motor, seperti rangkaian dol, rangkaian star delta, dan rangkaian forward reverse.

Ini sangat penting dalam aplikasi industri di mana banyak motor digunakan secara bersamaan. Nah, yuk disimak penjelasan berikut ini tentang pengertian dan bagaimana rangkaian ini bekerja.

Rangkaian beban motor listrik yang hidup secara berurutan adalah sistem kendali yang memungkinkan beberapa motor listrik dihidupkan satu per satu, seringkali dengan selang waktu tertentu, untuk menghindari lonjakan arus awal yang besar dan untuk mengelola distribusi beban secara efisien.

1. Rangkaian Pengendali Motor Listrik Hidup Berurutan

Gambar diatas adalah single line diagram dari rangkaian kontrol motor listrik hidup berurutan. Dari gambar diatas dapat dijelaskan cara kerjanya, bahwa pada saat tombol push button star 1 dihidupkan, maka kontaktor 1 akan bekerja dan time delay relay akan bekerja sesuai dengan waktu yang telah kita setting. Setelah waktu yang tunda yang ditetapkan habis, maka secara otomatis kontaktor 2 akan juga akan bekerja dan begitu seterusnya hingga ke kontaktor 4 bekerja. Motor akan berhenti jika push button stop ditekan.

Contoh Waktu Tunda

Misalnya, jika waktu tunda antara setiap motor adalah 5 detik:

• Timer 1 diatur 5 detik.
• Timer 2 diatur 10 detik (setelah motor 1 hidup).
• Timer 3 diatur 15 detik (setelah motor 2 hidup).

2. Rangkaian Beban Motor Listrik Hidup Berurutan

Dari gambar wairing rangkaian beban motor listrik, terdapat komponen-komponen yang berfungsi sebagai berikut:

Fungsi Komponen Pada Rangkaian Rangkaian

• Motor Listrik: Beberapa motor yang akan dihidupkan secara berurutan.
• Kontaktor: Saklar yang dikendalikan secara elektrik untuk setiap motor.
• Timer (TDR): Mengatur jeda waktu antara pengaktifan motor satu dan motor berikutnya.
• Push Button: Saklar untuk on/off rangkaian
• Lampu Indikator: Tanda bahwa rangkaian motor hidup, mati, atau trip.
• Thermal Overload Relay: Relay untuk tiap-tiap motor.
• Sumber Daya Listrik: Menyediakan energi untuk semua komponen dalam rangkaian.