Mengetahui Perbedaan Grounding dan Earthing

Perbedaan Grounding dan Earthing - Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang beda grouding dan earthing, yang mana keduannya memiliki arti pembumian dan pentanahan. Teman-teman mengunjungi artikel ini tentu banyak yang bertujuan untuk mencari jawaban, apakah keduannya sama atau berbeda? jadi jawabannya berbeda.


Berikut ini adalah tabel perbedaan grounding dan earthing.

Perbedaan Grounding Earthing
Berdasarkan Hubungan ke tanah Bagian yang menghantarkan arus pada sebuah peralatan, dihubungkan ketanah Bagian yang tidak
menghantarkan arus
pada sebuah peralatan
yang dihubungkan
ketanah
Berdasarkan titik sambung ke tanah Menghubungkan titik netral saluran listrik ke tanah Menghubungkan body
peralatan (biasanya ada
terminal khusus) dengan
tanah.
Berdasarkan Zero Potential (Tegangan titik 0) Tidak ada Ada
Berdasarkan yang diproteksi Proteksi untuk sistem kelistrikan peralatan untuk menghndari kerusakan peralatan ketika terjadi gangguan. Melindungi makhluk
hidup terutama manusia
yang berada disekitar
peralatan dari sengatan listrik.
Berdasarkan fungsi Sebagai jalur balik arus listrik dari peralatan. Sebagai fasilitas untuk
pembungan energi listrik
ke bumi.
Berdasarkan tipe Ada tiga tipe, Solid, Resistance, dan Reactance grounding Ada 5 tipe yaitu pipa, plat,
rod, tap, dan strip
Warna pada kabel Hitam Hiaju
Berdasarkan penggunaan Untuk menstabilkan beban listrik yang tak seimbang Mencegah sengatan listrik
Contoh Titik Netral pada transformator atau generator terhubung ke tanah. Bodi dari transformator, generator, motor yang
dihubungkan ke tanah.


Sekarang kita bahas kedua istilah dari grounding dan earthing sebagai berikut.

Grounding



Grounding dalam instalasi listrik dipasang pada titik netral dari peralatan listrik. Jadi saat arus dialirkan, dan terjadi lonjakan arus listrik, maka arus tersebut akan dialirkan melalui titik netral peralatan listrik dan diteruskan ke tanah.

Grounding berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari lonjakan arus yang tidak stabil, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan pada peralatan. Grounding diaplikasikan untuk membuat arus stabil, antara arus masuk dan arus keluar.

Earthing



Sedangkan dari sisi earthing, dihubungkan pada bodi atau cover peralatan listrik. Contohnya pada pompa air dan panel listrik. Pompa air, pada saat terjadi arus bocor dan terhubung dengan bodi mesin, maka arus akan di alirkan ke kaber earthing dan diteruskan ke tanah. Jadi, saat kita menyetuh bodi pada mesin air tersebut kita tidak akan tersentrum karna kabel earthing tersebut.

Pada panel listrik, kenapa dipasang earthing pada panel tentu sama tujuannya dengan pemasangan mesin air yang kita bahas sebelumnya. Earthing berfungsi melindungi manusia agar tidak tersentrum, contohnya dari petir.

Earthing diaplikasikan di gedung-gedung atau bangunan bertingkat yang dipasang diatasnya penangkal petir yaitu lightning arrester. Apabila terjadi petir atau kilat yang menyambar bangunan tinggi, maka petir tersebut tidak akan berdapak langsung pada bangunan atau manusia yang terdapat dialam banguan tersebut. Petir akan disalurkan melalui anti petil melalui kabel dan melewati elektroda dan diteruskan ke tanah.

Kesimpulan


Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa grounding dan earthing memiliki fungsi yang berbeda meskipun keduanya berkaitan dengan konsep pembumian dan pentanahan dalam instalasi listrik. Jika ada pertanyaan tentang perbedaan grounding dan earthing, silahkan ajukan dikolom komentar. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan jangan lupa untuk di share ya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url