8 Pemanfaatan Solar Thermal

Energi surya telah menjadi salah satu sumber energi terbarukan paling menjanjikan di dunia. Selain konversi energi matahari menjadi listrik melalui panel surya fotovoltaik, ada juga metode lain yang memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh matahari, yang dikenal sebagai energi termal surya.


 

Energi termal surya menawarkan berbagai aplikasi yang luas, mulai dari pemanasan air hingga pembangkit listrik tenaga surya terkonsentrasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi delapan cara inovatif di mana energi termal surya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan berdasarkan referensi dari buku yang berjudul Energi Baru Terbarukan Sebagai Energi Alternatif, Parulian Siagian., dkk. (2023).



1. Pemanas Air Tenaga Surya (Solar Water Heater)


Prinsip kerja pemanas air tenaga surya adalah memanaskan air menggunakan energi surya. Sistem ini menggunakan pipa-pipa pipih yang umumnya dicat warna hitam agar lebih maksimal menyerap energi matahari. Air yang telah dipanaskan dengan suhu yang diinginkan disimpan dalam sebuah silinder sebagai tempat penyimpanan. Untuk mempertahankan suhu yang diinginkan, solar water heater juga dilengkapi dengan sensor. Selain itu, ketika cuaca sedang mendung atau hujan, solar water heater dapat beralih menggunakan listrik sebagai sumber pemanasan alternatif.


2. Kompor Tenaga Surya (Solar Cooker)


Solar cooker adalah alat memasak yang menggunakan energi surya sebagai sumber panasnya. Alat ini memiliki berbagai bentuk dan konstruksi, namun prinsip kerjanya sama, yaitu mengubah energi surya menjadi panas untuk memasak makanan.


3. Pengering Surya (Solar Dryer)


Di negara-negara berkembang, produk-produk pertanian dan perkebunan sering dikeringkan menggunakan tenaga matahari. Konsep ini juga diterapkan dalam pembuatan solar dryer. Udara yang masuk ke dalam kolektor dipanaskan oleh energi surya, kemudian udara panas tersebut digunakan untuk mengeringkan produk pertanian yang ditempatkan dalam kotak pengering.


4. Solar Ponds


Solar ponds adalah aplikasi yang digunakan dalam skala besar. Garam yang mengendap di dasar kolam akan menyerap panas matahari, yang kemudian digunakan untuk memutar turbin menggunakan prinsip rankine organik. 


5. Arsitektur Surya (Solar Architecture)


Pemanfaatan energi surya dalam bidang arsitektur telah berkembang pesat, terutama di negara seperti Jepang. Selain memberikan solusi energi yang ramah lingkungan, solar architecture juga memberikan nilai estetika yang tinggi. Fungsi utamanya adalah menciptakan ruangan yang nyaman dengan memanfaatkan energi termal dari matahari.


6. Pendingin Udara Surya (Solar Air-Conditioning)


Saat matahari bersinar terik, penggunaan pendingin udara mencapai puncaknya. Untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan, dikembangkan teknologi solar air-conditioning. Kolektor tabung hampa panas digunakan untuk memanaskan air yang kemudian menggerakkan chiller penyerapan sinar matahari secara langsung. Udara dingin kemudian digunakan untuk pendinginan ruangan, dengan demikian kerusakan atmosfer dapat dihindari.


7. Cerobong Surya (Solar Chimney)


Solar chimney digunakan untuk ventilasi pada bangunan besar. Udara dipanaskan oleh energi surya dan bergerak ke atas, keluar melalui cerobong. Pada cerobong ini terdapat turbin yang digerakkan oleh aliran udara, sehingga menghasilkan listrik. Selain itu, solar chimney juga membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman.


8. Distilasi Air Surya (Solar Distillation/Purification)


Solar distillation/purification digunakan untuk memurnikan air atau memisahkan air dari garam. Air laut dipompakan dan melewati kolektor, di mana energi surya memanaskannya hingga menguap dan meninggalkan garam. Uap tersebut kemudian dikondensasikan kembali menjadi air bersih, sehingga mendapatkan dua hasil yaitu air tawar dan garam.


Pemanfaatan energi termal surya memberikan berbagai alternatif yang menarik dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan energi global. Dari pemanas air hingga pembangkit listrik, inovasi dalam teknologi energi surya terus berkembang untuk mendukung transisi menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url