Pengertian Galvanometer dan Cara Kerjanya

Pengertian Galvanometer dan Cara Kerja Galvanometer - Galvanometer merupakan salah satu alat yang penting dalam dunia teknologi dan pengukuran. Penggunaannya meluas dalam berbagai bidang, termasuk dalam elektronik, industri, dan penelitian ilmiah. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang pengertian galvanometer dan cara kerjanya.

Gambar Galvanometer

Apa itu Galvanometer?

Galvanometer adalah alat pengukur yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik dalam suatu rangkaian. Awalnya, galvanometer dikembangkan oleh ahli fisika Italia, Luigi Galvani, untuk mendeteksi arus listrik dalam otot hewan. Namun, seiring perkembangan teknologi, galvanometer telah menjadi alat yang penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam ilmu fisika, teknik elektro, dan bidang lainnya.

Cara Kerja Galvanometer

Prinsip Induksi Elektromagnetik

Galvanometer bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan kawat yang terletak di dalam medan magnet, gaya elektromagnetik akan muncul, menyebabkan kumparan tersebut bergerak.

Kumparan kawat di dalam galvanometer terhubung dengan penunjuk atau jarum yang menunjukkan besarnya arus yang mengalir dalam satuan tertentu, seperti ampere atau Volt.

Skala Pengukuran

Galvanometer dilengkapi dengan skala pengukuran yang menunjukkan besarnya arus yang diukur. Skala ini membantu pengguna untuk membaca hasil pengukuran dengan akurat.

Jenis Galvanometer

• Moving-Coil Galvanometer: Jenis galvanometer ini menggunakan kumparan kawat yang dapat bergerak di dalam medan magnet. Pergerakan kumparan ini dihubungkan dengan penunjuk yang menunjukkan besarnya arus yang mengalir.
• Moving-Magnet Galvanometer: Sebaliknya, jenis galvanometer ini menggunakan magnet permanen yang bergerak di dalam kumparan kawat yang tetap. Perubahan medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen ini mengakibatkan pergerakan kumparan, yang kemudian ditunjukkan oleh penunjuk.

Aplikasi Galvanometer