Control Valve: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang control valve, kompoben yang sering kita jumpai didalam sebuah industri. Nah, disini akan dijelaskan pengertian, cara kerja, jenis-jenis dan komponennya, jadi silahkan disimak pembahasan berikut ini.
Pengertian Control Valve
Control Valve atau dalam bahasa Indonesia disebut katup kontrol adalah tipe katup yang digunakan untuk mengatur aliran, tekanan, suhu, dan level cairan dengan membuka atau menutup sepenuhnya atau sebagian, sesuai dengan sinyal yang diterima dari pengendali. Pengendali membandingkan nilai "setpoint" dengan "variabel proses" yang diukur oleh sensor untuk memantau perubahan dalam kondisi tersebut.
Melalui penggunaan prinsip pneumatik, hidraulik, atau elektrik, katup kontrol dapat dioperasikan secara otomatis untuk menjaga stabilitas dan performa sistem. dapat dikatakan bahwa katup kendali tidak bisa dipisahkan dari dunia industri, terutama karena penggunaannya dapat membantu meningkatkan efisiensi proses produksi yang dijalankan. Oleh karena itu, katup kendali yang dipilih harus memiliki kualitas tinggi agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Control Valve Berdasarkan Fungsinya
Adapun Control Valve berdasarkan fungsinya antara lain:
1. Pressure control valve
Valve ini bekerja dengan cara membuang kelebihan tekanan yang terjadi pada sebuah proses. Valve ini juga tidak membutuhkan aktuator (self actuated), karena daya yang dibutuhkan untuk membuka berasal dari tekanan proses. Tekanan buka disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing proses dan kalibrasi dilakukan umumnya 1 tahun sekali.
2. Flow control valve
Flow control valve ini mengatur aliran atau tekanan dari cairan. Katup kontrol biasanya menanggapi sinyal yang dihasilkan oleh perangkat independen seperti aliran meter atau alat pengukur suhu.
3. Level control valve
Pada control valve ini mengatur ketinggian level dari cairan, jika ketinggian cairan melebihi ketinggian yang diinginkan maka akan terjadi overflow atau cairan akan meluap sehingga mengganggu atau daoat merusak alat-alat lain dan jika ketinggian cairan kurang dari ketinggian yang diinginkan maka proses tidak akan bekerja. Oleh karena itu ketinggian suatu cairan harus dikendalikan dalam suatu industri.
Jenis-Jenis Control Valve
Dilansir dari situs distributor dan supplier control valve, terdapat beberapa jenis valve, sebagai berikut:
1. Globe Valve
Jenis valve ini lebih sering digunakan pada tengah pipa saluran air. Fungsi dan tujuan utamanya adalah manggulangi kebocoran yang terjadi. Sehingga saat pipa terjadi kebocoran bagian ini berfungsi untuk menahan aliran air, sehingga kebocoran yang terjadi segera diperbaiki. Selain air, hal ini dapat juga terjadi dengan aliran gas. Sama seperti air, berfungsi untuk menghentikan aliran gas yang sedang mengalir pada pipa yang ada.
2. Ball Valve
Jenis valve ini bernama ball valve karena salah satu komponen bagian dalamnya berbentuk bola setengah lingkaran. Komponen tersebut terhubung dengan poros putar dan mengatur jalannya dari debit air yang masuk dalam pipa. Alat ini juga berfungsi untuk mengarahkan arah dari air tersebut mengalir nantinya. Dalam artian alat ini memiliki fungsi ganda untuk menahan atau menghentikan sementara debit air yang sedang berjalan.
3. Butterfly Valve
Butterfly valve ini digunakan utnuk mengatur gerak laju air dalam pipa. Jenis valve ini kebanyakan untuk gas atau air yang memiliki tekanan rendah atau cairan yang memiliki konsentrasi tinggi alias kekentalan yang relatif tinggi.
4. Check Valve
Jenis valve ini memiliki fungsi untuk mengalirkan zat cair atau fluida menuju satu arah saja. Valve ini berfungsi untuk menekan agar nantinya tidak ada tekanan air yang kembali. Bentuk valve ini unik, karena desain tersebut memiliki tujuan agar air tidak kembali. Jenis ini membatu ketika terjadi arah gerak yang berlawanan dari aliran air yang ada pada pipa.
Jika tidak menggunakan valve jenis ini, nantinya pipa akan meledak karena gaya yang ditimbulkan oleh aliran air tersebut. Maka dari itu bentuk ynag unik ini memiliki peran besar untuk menekan dan menanggulangi gaya atau arah gerak air.
5. Gate Valve
Control valve jenis gate valve merupakan valve yang memiliki fungsi buka tutup seperti gerbang. Umumnya jenis valve ini berada pada bagian depan ujung untuk mengatur setiap aliran gas atau air yang masuk. Jenis valve ini sering ditemui pada tempat aliran masuk air seperti dam, waduk, aliran air gorong-gorong dan lainnya.
6. Safety Valve
Jenis safety valve memiliki fungsi untuk menahan atau menghentikan sementara saat daya tamping air atau gas telah penuh. Hal ini berguna agar nantinya tidak terjadi kerusakan atau ledakan saat terjadi kelebihan kapasitas dari air atau gas yang mengalir. Jenis valve ini dikatakan wajib dalam standar operasional terutama pada beberapa perusahaan gas atau perusahaan yang mengalirkan air.
Demikianlah pembahasan dari control valve yang telah Kelas Teknisi berikan mulai dari pengertian, fungsi, prinsip kerja, dan jenis-jenis. Semoga menambah pengetahuan sobat teknisi mengenai alat tersebut. Jangan lupa kunjungi halaman lain dari kelasteknisi.com ya, terima kasih.