Mengenal Trafo Potensial atau Trafo Tegangan
Trafo potensial merupakan salah satu perangkat penting dalam industri listrik yang berperan dalam mengukur tegangan dengan akurasi tinggi. Meskipun mungkin jarang diperhatikan oleh banyak orang, namun peranannya sangat vital dalam memastikan keamanan dan efisiensi sistem tenaga listrik. Yuk, disimak pembahasa tentang trafo tersebut dibawah ini.
Pengertian Trafo Potensial
Trafo potensial atau sering disebut juga sebagai trafo tegangan adalah sebuah perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengukur tegangan dalam sistem tenaga listrik. Fungsinya mirip dengan trafo pada umumnya, namun trafo potensial dirancang khusus untuk menghasilkan tegangan keluaran yang proporsional dengan tegangan masukan, sehingga tegangan tersebut dapat diukur dengan akurat.
Baca Juga :Transformator Daya: Jenis, Fungsi dan Prinsip Kerja.
Fungsi Trafo Tegangan
Peran dari trafo tegangan adalah sebagai berikut:
- Mengubah tegangan sistem dari level tinggi menjadi level yang lebih rendah, memungkinkan penggunaan peralatan proteksi dan pengukuran dengan keamanan, ketepatan, dan keakuratan yang lebih baik.
- Memisahkan bagian primer yang memiliki tegangan tinggi dengan bagian sekunder yang memiliki tegangan yang lebih rendah, yang nantinya digunakan sebagai sistem proteksi dan pengukuran peralatan pada bagian primer.
- Standarisasi tegangan sekunder (seperti 100, 100/√3, 110/√3, dan 110 volt) untuk kebutuhan peralatan pada sisi sekunder.
- Tersedia dalam dua kelas, yakni kelas proteksi (3P, 6P) dan kelas pengukuran (0,1; 0,2; 0,5; 1; 3).
Baca Juga :Perbedaan Trafo Step Up dan Step Down
Trafo tegangan terbagi menjadi dua jenis utama:
1. Trafo tegangan magnetik, juga dikenal sebagai Magnetik Voltage Transformer (VT), adalah jenis trafo tegangan yang bersifat induktif. Trafo ini terdiri dari belitan primer dan sekunder yang terletak pada inti besi. Prinsip kerjanya adalah belitan primer menghasilkan induksi tegangan pada belitan sekundernya.
2. Trafo tegangan kapasitif, atau Capasitive Voltage Transformer (CVT), terdiri dari rangkaian seri dua atau lebih kapasitor yang bertugas sebagai pembagi tegangan dari level tinggi ke level rendah pada belitan primer. Selanjutnya, tegangan pada salah satu kapasitor tersebut diubah menggunakan trafo tegangan yang lebih rendah untuk mendapatkan tegangan pada belitan sekunder.
Dengan demikian, memahami pentingnya trafo potensial adalah langkah penting dalam memastikan keandalan dan efisiensi sistem tenaga listrik secara keseluruhan. Semoga bermanfaat.