Perbedaan Antara Arus Bolak-balik (AC) dan Arus Searah (DC)
Dimateri kali ini, Kelasteknisi, akan memberika penjelasan mengenai perbedaan antara arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC), yuk disimak pembahasan berikut ini.
Arus Bolak-balik (AC) dan Arus Searah (DC)
Bahan konduktor memiliki elektron bebas yang berpindah dari satu atom ke atom lain ketika perbedaan potensial ditimbulkan. Aliran elektron dalam rangkaian tertutup ini disebut arus. Berdasarkan arah gerak elektron dalam rangkaian tertutup, arus listrik terutama diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu arus bolak-balik dan arus searah.
Salah satu perbedaan arus bolak-balik dan arus searah adalah bahwa dalam arus bolak-balik polaritas dan besarnya arus berubah pada interval waktu yang teratur sedangkan pada arus searah tetap konstan. Beberapa perbedaan tersebut dijelaskan di bawah ini dalam bentuk tabel perbandingan dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Perbedaan arus bolak-balik dan arus searah dirangkum dalam bentuk tabel berikut:
Dasar | Arus Bolak-Balik(AC) | Arus Searah (DC) |
---|---|---|
Definisi | Arah arus balik secara periodik. | Arah arus tetap sama |
Penyebab aliran elektron | Memutar kumparan dalam medan magnet seragam atau memutar medan magnet seragam dalam kumparan stasioner | Medan magnet konstan melintasi kawat |
Frekuensi | 50 atau 60 Hertz | Nol |
Arah aliran elektron | Dua arah | searah |
Faktor kekuatan | Terletak antara 0 dan 1 | Selalu 1 |
Polaritas | Memiliki polaritas (+, -) | Tidak memiliki polaritas |
Jenis beban | Beban mereka resistif, induktif atau kapasitif. | Beban mereka biasanya bersifat resistif. |
Representasi grafis | Diwakili oleh gelombang tidak beraturan seperti gelombang segitiga, gelombang persegi, gelombang gigi persegi, gelombang sinus. | Diwakili oleh garis lurus. |
Dialirakan | Dapat ditransmisikan jarak jauh dengan beberapa kerugian. | Ini dapat ditransmisikan melalui jarak yang sangat jauh dengan kerugian yang dapat diabaikan. |
Perubahan | Dapat diubah menjadi arus searah | Dapat diubah menjadi arus bolak-balik |
Cabang | Beberapa gardu diperlukan untuk pembangkitan dan transmisi | Lebih banyak gardu diperlukan untuk pembangkitan dan transmisi |
Aplikasi | Pabrik, Industri dan untuk keperluan dalam negeri | Elektroplating, Elektrolisis, Peralatan Elektronik |
Apa itu Arus AC dan Arus DC
Pengertian Arus Bolak-balik (AC)
Pengertian Arus Searah (DC)
Perbedaan Arus Bolak-balik dan Arus Searah
- Arus yang mengubah arahnya pada selang waktu yang teratur jenis arus seperti itu disebut arus bolak-balik. Arus searah bersifat searah atau mengalir hanya dalam satu arah.
- Muatan dalam arus bolak-balik mengalir baik dengan memutar sebuah kumparan dalam medan magnet atau dengan memutar medan magnet di dalam sebuah kumparan stasioner. Dalam arus searah, muatan mengalir dengan menjaga magnet konstan sepanjang kawat.
- Frekuensi arus bolak-balik adalah 50 hingga 60 hertz tergantung pada standar negara, sedangkan frekuensi arus searah selalu tetap nol.
- Faktor daya arus bolak-balik terletak antara nol sampai satu, sedangkan faktor daya arus searah selalu tetap satu.
- Arus alternator dihasilkan oleh alternator. Arus searah dihasilkan oleh generator, baterai dan sel.
- Beban arus bolak-balik adalah kapasitif, induktif atau resistif. Beban arus searah selalu bersifat resistif.
- Arus bolak-balik dapat direpresentasikan secara grafis melalui bentuk gelombang tidak beraturan yang berbeda seperti gelombang segitiga, gelombang persegi, gelombang periodik, gelombang gigi gergaji, gelombang sinus, dll. Arus searah secara grafis diwakili oleh garis lurus.
- Arus bolak-balik mentransmisikan jarak jauh dengan beberapa kerugian, sedangkan arus searah mentransmisikan jarak yang sangat jauh dengan kerugian yang dapat diabaikan.
- Arus bolak-balik diubah menjadi arus searah dengan bantuan penyearah sedangkan arus searah diubah menjadi arus bolak-balik dengan bantuan inverter.
- Beberapa gardu induk memerlukan pembangkitan dan transmisi arus bolak-balik. Gardu tambahan diperlukan untuk transmisi arus searah.
- Arus bolak-balik digunakan dalam industri, pabrik, dan untuk keperluan rumah tangga. Arus searah terutama digunakan dalam peralatan elektronik, lampu kilat, kendaraan hibrida, pelapisan listrik, elektrolisis, untuk menarik belitan medan rotor, dll.
Temukan Artikel Lainnya Jika Anda tertarik dengan topik lainnya seputar kelistrikan, jangan ragu untuk menjelajahi artikel lainnya di Kelasteknisi.com. Kelasteknisi memiliki banyak panduan, ulasan, dan tips yang dapat membantu Anda meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang listrik dan elektronik!