Mengenal Alternator Mobil, Cara Kerja, dan Komponennya
Kalian tentu sudah familiar dengan istilah dinamo. Alternator adalah komponen esensial dalam berbagai jenis kendaraan, terutama mobil. Pada dasarnya, alternator berfungsi sebagai pembangkit listrik agar berbagai komponen dalam mobil dapat beroperasi dengan optimal.
Mengenal Alternator
Alternator merupakan perangkat dalam kendaraan bermotor, termasuk mobil, yang bertugas sebagai pembangkit listrik. Listrik adalah komponen krusial karena dibutuhkan untuk mengoperasikan berbagai perangkat dalam kendaraan.
Komponen kendaraan yang memerlukan listrik antara lain lampu, AC mobil, radio, dan wiper. Agar komponen-komponen ini dapat berfungsi dengan baik, dibutuhkan energi listrik yang disuplai oleh sebuah alat, yaitu alternator.
Apa Fungsi Alternator Mobil?
Selanjutnya, mari kita bahas fungsi dari alternator. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alternator digunakan untuk menghasilkan listrik yang diperlukan oleh kendaraan bermotor. Dengan demikian, fungsi utama alternator adalah menyuplai tenaga listrik tersebut.
Banyak orang awam yang beranggapan bahwa sumber listrik utama pada mobil adalah aki. Ketika ada masalah dengan komponen listrik dalam kendaraan, pengguna seringkali langsung mengira bahwa aki yang bermasalah atau rusak.
Padahal, alternatorlah yang berperan penting dalam menyuplai listrik ke seluruh komponen mobil. Alternator berfungsi ketika mesin mobil hidup. Hal ini terjadi karena energi listrik yang dialirkan ke komponen kendaraan berasal dari konversi energi kinetik menjadi listrik.
Tanpa alternator, aki hanya bisa bertahan kurang dari 30 menit.
Cara Kerja Alternator
Cara kerja alternator adalah menghasilkan arus listrik dari kumparan stator yang kemudian diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak berlebihan dan dapat digunakan untuk mengisi aki mobil serta komponen lainnya. Itulah mengapa alternator adalah komponen yang penting.
Komponen-Komponen Alternator Beserta Fungsinya
Di bawah ini kita akan membahas beberapa komponen dalam alternator:
1. Stator Coil
Komponen ini berbentuk kumparan statis yang berfungsi menangkap medan magnet. Untuk menghasilkan arus listrik, medan magnet harus memotong kumparan tersebut.
2. Rotor Coil
Rotor coil adalah kumparan berputar yang menyediakan medan magnet dalam alternator. Prinsip kerja alternator menggunakan perpotongan garis gaya magnet untuk menghasilkan aliran listrik. Medan magnet ini dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik dari aki.
3. Brush
Sikat atau brush adalah komponen kecil yang menghubungkan arus listrik ke rotor. Rotor membutuhkan arus listrik untuk membangkitkan kemagnetan dan brush memastikan arus ini tersambung meski rotor berputar.
4. Alternator Shaft
Alternator shaft adalah penghubung antara pulley dan rotor. Putaran shaft ini diteruskan ke rotor sehingga rotor bisa berputar.
Dengan memahami pengertian dan komponen alternator, tentunya kalian menyadari betapa pentingnya perawatan berkala terhadap komponen ini. Pastikan untuk selalu menjaga kondisi alternator agar kendaraan kalian berfungsi dengan baik.
Semoga bermanfaat! Kunjungi artikel-artikel dari Kelas Teknisi lainnya, terima kasih.