Perbedaan Transmitter dan Transduser

Transduser dan transmitter adalah dua jenis alat yang digunakan dalam sinyal conditioning. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal fungsinya.

Transduser adalah alat yang digunakan untuk mengubah suatu energi ke energi lain. Contohnya adalah sensor yang mengubah sinyal mekanik menjadi sinyal listrik. Transduser dibagi menjadi dua jenis, yaitu transduser aktif dan pasif. Transduser aktif dapat bekerja meskipun tidak ada energi dari luar, seperti potensiometer yang membutuhkan energi listrik untuk mengubah volume (di speaker aktif). Sedangkan transduser pasif hanya dapat bekerja dengan adanya energi dari luar.

Transduser juga digunakan dalam sinyal conditioning sederhana namun lebih sensitif terhadap gangguan elektromagnetik. Hambatan listrik dari suatu kabel dapat menyebabkan kesalahan yang cukup signifikan (voltage drop) jika kabel tersebut panjang. Sehingga ada kemungkinan gangguan noise yang diterima oleh controller.

Transmitter adalah transduser yang keluarannya adalah signal mA (umumnya digunakan yaitu 4-20mA). Transmitter digunakan untuk mengirimkan sinyal dari suatu sumber ke controller atau sistem lain. Contohnya adalah pressure transmitter yang mengubah sinyal tekanan menjadi sinyal listrik 4-20mA.

Secara garis besar, perbedaan antara Transducer dan Transmitter adalah pada fungsinya. Transducer digunakan untuk mengubah suatu energi menjadi energi lain, sedangkan transmitter digunakan untuk mengirimkan sinyal dari suatu sumber ke controller atau sistem lain.

Transducer digunakan untuk mengubah sinyal mekanik atau fisik menjadi sinyal listrik yang dapat diolah oleh controller. Sedangkan transmitter digunakan untuk mengirimkan sinyal yang sudah diolah oleh transducer ke controller atau sistem lain.

Secara keseluruhan, transducer dan transmitter memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pengukuran dan kontrol. Transducer digunakan untuk mengubah sinyal yang tidak dapat diolah oleh controller menjadi sinyal yang dapat diolah, sedangkan transmitter digunakan untuk mengirimkan sinyal yang sudah diolah oleh transducer ke controller atau sistem lain. Keduanya harus digunakan secara bersama-sama agar sistem pengukuran dan kontrol dapat bekerja dengan baik.