Cara Mudah Mematikan Bunyi Token Listrik, Mudah!
Cara Mudah Mematikan Alarm Token Listrik. Pic by Pixabay |
Apakah Anda pernah merasa terganggu dengan suara berisik yang muncul dari kWh meter token listrik di rumah Anda? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak pemilik rumah menghadapi masalah serupa. Bunyi berulang dari token listrik bisa sangat mengganggu, terutama saat Anda mencoba beristirahat.
Dalam artikel ini, Kelas Teknisi akan memberikan panduan praktis untuk membantu Anda mematikan bunyi tidak diinginkan tersebut.
Penyebab Bunyi Token Listrik
Bunyi token listrik biasanya muncul karena beberapa faktor seperti stok listrik yang hampir habis, batas kuota listrik yang berada di bawah 20 kWh, atau bahkan karena error pada kWh meter prabayar. Sangat penting untuk mengetahui penyebab pasti dari bunyi tersebut sebelum memutuskan tindakan yang tepat. Jika stok listrik menipis, solusi mudah adalah mengisi ulang token. Namun, jika masalahnya berasal dari kesalahan teknis pada kWh meter prabayar, Anda sebaiknya segera melaporkannya ke PLN.Menghubungi layanan pelanggan PLN di nomor 123 (diawali dengan kode area, misalnya 021 untuk Jakarta) adalah langkah yang disarankan. Jangan mencoba memperbaiki sendiri kWh meter, karena ini dapat memperburuk situasi.
Cara Mematikan Bunyi Token Listrik
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mematikan bunyi token listrik yang sering dianggap mengganggu:1. Menggunakan Kode 812
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mematikan suara pada meteran listrik adalah dengan menggunakan kode kWh meter 812. Berikut langkah-langkahnya: `- Pergi ke meteran atau token listrik prabayar di rumah Anda.
- Tekan tombol 812 pada kWh meter untuk mematikan suara.
- Setelah memasukkan kode, tekan tombol Enter.
Jika alarm masih berbunyi meskipun listrik dalam kondisi baik, mungkin ada masalah pada meteran prabayar Anda. Dalam hal ini, segera hubungi PLN.
2. Mengisi Ulang Token Listrik
Cara kedua yang cukup efektif untuk mematikan bunyi token listrik adalah dengan mengisi ulang token. Bunyi alarm pada kWh meter biasanya muncul ketika token listrik sudah hampir habis, sehingga pengisian ulang dapat menghentikan bunyi tersebut. Pastikan Anda mengisi token sesuai dengan kebutuhan. Sebagai gambaran, jika daya listrik rumah Anda adalah 900 watt, kalikan 900 dengan 1000 untuk mendapatkan hasil dalam kWh.Lalu, kalikan dengan 720 jam untuk mengetahui kebutuhan kWh bulanan. Sebagai contoh, kebutuhan listrik per bulan adalah 648 kWh, dan tarif bulanan sekitar Rp 376.728.
3. Menggunakan Kode 456 untuk Mengubah Batas Minimal Listrik
Cara lain yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan kode 456 untuk mengubah batas minimal daya listrik. Berikut caranya: Masukkan kode 456 pada kWh meter, diikuti dengan angka minimal kuota listrik yang diinginkan (misalnya 10 kWh).Dengan mengubah batas minimal daya listrik, bunyi alarm hanya akan muncul ketika daya listrik Anda mencapai batas tersebut. Misalnya, jika Anda menetapkan batas minimal 10 kWh, bunyi alarm baru akan terdengar saat daya listrik mencapai angka itu. Bunyi alarm pada kWh meter token listrik memang bisa sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Namun, dengan langkah-langkah praktis yang telah dijelaskan, Anda dapat mengatasinya dengan mudah.
Jika bunyi tersebut masih berlanjut atau disebabkan oleh masalah teknis pada kWh meter, jangan ragu untuk menghubungi PLN untuk mendapatkan solusi yang tepat. Kelas Teknisi berharap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Pastikan Anda selalu menggunakan cara yang aman dan sesuai prosedur untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada kWh meter listrik. Terima kasih telah membaca panduan ini!
Artikel menarik lainnya: