Cara Menghemat Penggunaan Listrik, Ampuh 2024!
Cara Menghemat Penggunaan Listrik - Penghematan dalam pemakaian listrik sudah menjadi hal yang harus dilakukan dalam upaya mengurangi pengeluaran atau biaya tarif listrik. Apabila tidak dilakukan kemungkinan besar biaya yang akan kita keluarkan akan semakin membengkak.
Dengan demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik di lingkungan rumah dengan menyiasati pemakaian barang-barang atau peralatan-peralatan yang menggunakan energi listrik.
Mengganti lampu pijar dengan lampu neon
Cara menghemat listrik penggunaan listrik yang pertama yaitu mengganti lampu pijar dengan lampu neon. Sebagai alat penerangan di rumah, pemasangan lampu adalah hal yang utama. Banyaknya ruangan yang membutuhkan penerangan menjadikan kebutuhan energi listrik menjadi besar. Untuk itu, diperlukan cara untuk menghemat energi dengan mengganti lampu pijar oleh lampu neon.
Efisiensi lampu pijar lebih rendah daripada lampu neon. Lampu pijar banyak mengonsumsi listrik, tetapi banyak pula efek panas yang dihasilkan. Jadi, sebenarnyalampu pijar tidak begitu terang namun memakan listrik banyak. Lampu neonlebih sedikit mengonsumsi listrik, namun orang sering terganggu dengan getaran sinarnya.
Saat ini sudah diproduksi lampu neon dengan tabung yang bersebelahan sehingga getaran yang keluar dari masing-masing tabung saling meniadakan. lampu neon baru ini tidak menghasilkan getaran sinar yang sering mengganggu. Lampu neon seperti ini biasa dipromosikan sebagai lampu hemat energi.
Hindari penggunaan alat elektronik secara berbarengan
Cara menghemat penggunaan listrik selanjutnya yaitu dengan menghindari penggunaan alat elektronik secara bersamaan. Di setiap rumah biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis peralatan elektronik yang membutuhkan energi listrik untuk menyalakan dan menggunakannya. Pada saat penggunaan alat-alat elektronik tersebut dilakukan secara berbarengan maka sumber energi yang digunakan pun akan lebih besar.
Untuk itu, sebaiknya dalam penggunaan alat-alat elektronik tersebut dilakukan tidak berbarengan atau bergantian, sehingga akan meringankan beban listrik tersebut. Bila menyetrika, usahakan jangan menghidupkan mesin air, begitu juga sebaliknya. Lakukanlah bergantian untuk alat-alat yang membutuhkan watt yang besar.
Baca juga: Penyebab dan pencegahan terjadinya korsleting listrik
Mematikan alat-alat elektronik yang memiliki power-on and stand-by
Ada beberapa peralatan elektronik seperti TV, VCD/DVD player, monitor komputer, dan lain sebagainya yang memiliki power-on dan stand-by. Dengan dilengkapi poweron dan stand-by. Orang berpandangan bahwa dengan dilengkapi power-on dan stand-by ini maka alat-alat elektronik ini akan lebih menghemat listrik.
Padahal sebenarnya selama dalam keadaan stand by ini, alat-alat elektronik tersebut masih mengonsumsi listrik juga. Jika setiap waktu alat-alat seperti ini terpasang dalam keadaan stand by, dapat dibayangkan berapa banyak bea listrik yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila kita mematikan alat-alatelektronik tersebut secara benar.
Setrika pakaian sekaligus
Setrika adalah satu alat elektronik yang membutuhkan Watt yang besar. Pemakaian yang dilakukan secara berkali-kali akan memakan banyak daya listrik. Hal ini berarti jangan memakai setrika listrik secara sering atau berkali-kali sementara pakaian yang disetrika cuma sedikit. Pakailah setrika listrik di saat memang diperlukan dan pakaian yang akan disetrika berjumlah banyak. Pemanasan setrika memakan daya listrik yang sangat banyak. Tentunya jika sering digunakan daya listrik juga akan sering terkonsumsi dan akan berimbas pada bea beban atau pembayaran rekening listrik.
Beri jarak dengan dinding dalam menempatkan lemari es
Kita sering tidak menyadari atau lupa bahwa lemari es membutuhkan daya yang cukup besar ketika melakukan pendinginan. Untuk mengurangi besarnya daya listrik yang dikeluarkan, tempatkan bagian belakang lemari es agak jauh dengan dinding, kurang lebih 15 cm.
Apabila lemari es tersebut semakin dekat dengan dinding maka akan semakin aktif melakukan pendinginan. Selain itu, jangan sering membuka pintu kulkas, membuka pintu kulkas dalam waktu lama berarti menambah tarikan listrik.
Biasakan mematikan barang elektronik yang tidak dipakai
Cara menghemat penggunaan listrik yang bisa kamu lakukan yakni biasakan mematikan barang elektronik yang tidak terpakai. Kadang kala peralatan atau barang-barang elektronik di rumah sering kali menyala padahal tidak sedang digunakan. Hal ini tentunya akan menyia-nyiakan energi yang dikeluarkan atau dengan kata lain terjadi pemborosan. Untuk itu, ketika alat-alat elektronik tersebut tidak digunakan sebaiknya dimatikan untuk menghemat energi.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa dalam penggunaan energi listrik, sudah saatnya kita dapat meminimalisasi penggunaannya litrik dengan cara menghemat penggunaan listrik secara tepat. Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa terkadang kita sering lupa untuk memulai hidup hemat dari hal yang kecil. Apabila kita dapat melakukannya setiap waktu, maka akan terbiasa untuk berhemat yang tentunya akan mengurangi jumlah pemakaian listrik kita, sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak akan membengkak.