SEPAM : Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasinya

SEPAM (Square Electrical Protection and Monitoring) adalah peralatan yang berbasis microprosesor yang multi fungsi seperti control dan monitor, hubungan relay-relay, menampilkan pesan operasi, memproteksi jaringan dan mengendalikan suplai.

SEPAM adalah produk merlin gerin. SEPAM memiliki beberapa tipe seperti SEPAM 15, SEPAM 100. SEPAM 1000. SEPAM 2000, dan SEPAM 1000+. Kerja alat ini ditinjau oleh alarm dan pesan operasi yang berhubungan dengan fungsi pengamanan dan system logic control melalui pemasangan beberapa lampu indikator panel.

SEPAM 1000+ memiliki cakupan control yang luas dan kapasitas monitor yang dilengkapi dengan PLC. Setiap SEPAM dilengkapi dengan alat ukur parameter dan control sehongga dapat dihubungkan dengan operator di ruang pusat kendali.

Klasifikasi SEPAM 1000+ Berdasarkan Jenis dan Kegunaanya

1. SEPAM jenis S. digunakan untuk proteksi Substation
2. SEPAM jenis B. digunakan untuk proteksi Busbar
3. SEPAM jenis T. digunakan untuk proteksi Trasformator
4. SEPAM jenis M digunakan untuk proteksi Motor Listrik
5. SEPAM jenis C digunakan untuk proteksi Kapasitor Bank
6. SEPAM jenis G digunakan untuk proteksi generator

Suatu sistem tenaga listrik terdiri dari pembangkit (generator), transformator, jaringan transmisi dan distibusi, beban (motor dan penerangan). Dalam sistem tenaga tersebut ada beberaa penyebab terjadinya gangguan baik dari segi internal (alat tersebut) ataupun dari segi eksternal (misalnya cuaca). Gangguan faktor internal misalnya temperatur alat yang terlalu tinggi diatas temperatur normal yang diizinkan, gangguan fasa arus lebih dan lainnya. Oleh sebab itu dibutuhkan alat proteksi salah satunya SEPAM.

Fungsi-Fungsi SEPAM 1000+ sebagai berikut:

Sesuai dengan namanya SEPAM (Square Electrical Protection and Monitoring) maka dapat dikatakan bahwa fungsi Sepam adalah sebagai berikut:

a. Sebagai Proteksi

• Phase Overcurent
• Voltage resistrained overcarrent
• Locked motor
• Negative sequence / unbalance
• Neutral voltage displacement
• Motor differensial
• Thermal overload
• Start per hour
• Directional overcarret
• Earth fault
• Diectiona earth fault
• Resistive earth fault
• Phase undercarent
• Excessive starting time and locked rotor
• Positive sequence undervoltage and phase rotation direction check
• System undervoltage
• Remanent undevoltage
• System Overvoltage
• Rate of change of frequency protection
• Underfrequency
• Restricted earth fault protection
• Temperature monitoring

b. Sebagai Control dan Monitoing

• Open/ close control Sepam mampu melakukan pengontrolan terhadap bagian penghubung dan pemutus dengan opening dan closing
• Restart
• Logic descrimintion
• Trip circuit supervision and discrepancy
• Detection of plugged connectiors
• Operating counter
• Running hour counter
• Phase fault trip counter

C. Sebagai Metering

• Phase current
• Maximum demand phase current
• Tripping current
• Residual Current
• Phase to neutral and phase to phase voltage
• Frequency
• Real / reactive power and power factor
• Maximum demand real, reactive power
• Real and reactive energy maters
• Temperature
• Residual voltage
• Starting current and time
• Cumulative breaking current and number of breaks
• True rms current
• Differential current and though current
• Distrubance recording