Disconnecting Switch (DS)

Pengertian Disconecting Switch

Disconnecting Switch (DS) adalah peralatan yang digunakan untuk memutuskan aliran arus dalam sistem transmisi atau distribusi. DS digunakan sebagai peralatan pengaman untuk melakukan isolasi bagian dari jaringan listrik saat dilakukan perawatan atau perbaikan. DS juga digunakan untuk memisahkan bagian dari jaringan listrik saat terjadi gangguan atau kegagalan sistem. DS dapat digunakan secara manual atau secara otomatis melalui sistem kontrol dan proteksi. DS harus memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditentukan oleh regulasi yang berlaku.

Fungsi Disconecting Switch

Disconnecting Switch atau Saklar pemisah (PMS) berfungsi sebagai pemutus rangkaian sama seperti PMT tetapi peralatan ini tidak dilengkapi dengan pemadam bunga api, hal ini karena PMS hanya dioperasikan pada keadaan tanpa berbeban dan hanya mampu memutuskan arus hingga rating 5 Amper. Karena tidak dilengkapi alat untuk memadamkan bunga api ini, maka bila kita hendak memutuskan tenaga listrik dengan PMS (DS), PMT (CB) harus dibuka terlebih dahulu untuk pengamanan yang lebih baik dan ditutup saat tidak berbeban. Saklar Pemisah ini dapat kita jumpai di gardu induk.

Pada prinsipnya pemisah adalah saklar yang digerakkan oleh gigi-gigi mekanik yang berputar. Penggerak pemisah adalah motor listrik sehingga pemisah dapat dikontrol dari jarak jauh. Namun pada keadaan tertentu ada kalanya motor penggerak pemisah mengalami troubleshooting atau kerusakan, Oleh karena itu pada pemisah dilengkapi oleh tuas atau engkol pemutar mekanik secara manual.

1. Pemisah tanah (PMS Ground): Pemisah tanah adalah alat yang berfungsi untuk mengamankan peralatan dari sisa tegangan yang timbul sesudah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) diputuskan atau menghilangkan induksi tegangan dari penghantar atau kabel lainnya. Hal ini perlu untuk keamanan bagi  orang-orang yang bekerja pada peralatan instalasi Tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. 
2. Pemisah peralatan  (PMS Bus/Rel): Pemisah peralatan merupakan alat yang berfungsi untuk mengisolasi  peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi yang bertegangan. Pemisah ini harus dimasukkan atau dibuka dalam keadaan tanpa berbeban. 
3. Pemisah Saluran (PMS Line): Pemisah  Saluran  merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan atau  memutuskan Gardu Induk dengan saluran transmisi.

Jenis-jenis Disconnecting Switch (DS)

Ada beberapa jenis Disconnecting Switch (DS) yang digunakan dalam sistem transmisi dan distribusi listrik, diantaranya:

• Knife Switch: merupakan jenis DS yang paling sederhana dan paling sering digunakan. Terdiri dari sebuah pisau yang digerakkan secara manual untuk memotong kontak listrik.
• Fuse Switch: menggabungkan fungsi DS dengan fungsi saklar pelindung (fuse). Bila terjadi arus yang melebihi batas, maka fuse akan terbakar dan memutuskan arus listrik.
• Load Break Switch (LBS): digunakan untuk memutuskan arus pada saat operasi normal, serta digunakan untuk melakukan isolasi saat dilakukan perawatan atau perbaikan. LBS dapat digerakkan secara manual atau secara otomatis.
• Circuit Breaker: merupakan jenis DS yang paling canggih. Circuit breaker dapat digunakan untuk memutuskan arus pada saat operasi normal atau saat terjadi gangguan. Circuit breaker dapat digerakkan secara otomatis atau secara manual.
• Isolator Switch: merupakan jenis DS yang digunakan untuk isolasi saat dilakukan perawatan atau perbaikan, biasanya digunakan dalam sistem transmisi atau distribusi yang lebih tinggi tegangannya.

Jenis DS yang dipilih akan disesuaikan dengan kondisi sistem transmisi dan distribusi yang ada serta standar yang berlaku.